Media Asing Sorot Tajam Rencana Indonesia Redenominasi Rupiah ke Renstra Ditargetkan Rampung 2027

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa media asing, menyoroti rencana Indonesia yang menyiapkan rancangan undang-undang baru untuk melakukan redenominasi rupiah.

Media Inggris, Reuters dalam laporannya menyebut, rencana redenominasi ini bukan hal baru.

Sebab, Pemerintah Indonesia pernah mengajukan draf serupa ke parlemen pada 2013, dengan usulan menghapus tiga nol dari nominal uang.

Dilansir dari Reuters.com, Minggu (9/11) menyebutkan rancangan Kementerian Keuangan saat itu ditunda tanpa kejelasan.

Media Inggris itu menilai, dengan rancangan baru dari Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, kini pemerintah Indonesia berupaya menghidupkan kembali ide yang sempat “menguap” lebih dari satu dekade lalu.

Namun, dalam laporan Reuters mencatat belum ada kejelasan berapa banyak digit yang akan dihapus kali ini.

Informasi serupa dilaporkan media asal Singapura, Channel News Asia (CNA).

Baca: Purbaya Bongkar Nasib Keuangan Rumah Tangganya meski Pegang Duit Negara, Ngaku Tak Berdaya

Baca: Momen Menkeu Purbaya Berbaur Saat Salat Jumat! Tak Disiapkan Tempat Khusus, Tetap Humble

Dalam laporan CNA, membeberkan bahwa redenominasi tak akan mengubah nilai tukar atau daya beli masyarakat.

Melainkan rencana ini hanya menyederhanakan jumlah digit pada nominal uang.

CNA juga melaporkan, rancangan undang-undang ini kemungkinan besar akan menghapus tiga nol dari setiap denominasi rupiah.

Yakni, Rp 1.000 akan menjadi Rp 1, dan Rp 100.000 menjadi Rp 100.

Terkait hal ini, CNA mengingatkan, sebagian masyarakat Indonesia masih berhati-hati, yakni belajar dari pengalaman masa lalu dengan inflasi dan krisis mata uang.

(Tribun-Video.com/reuters.com)

Artikel ini telah tayang di reuters.com dengan judul Indonesia merencanakan rancangan undang-undang untuk melakukan redenominasi mata uang rupiah