Polisi Dalami Dugaan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Korban Bullying, Motif Masih Diselidiki

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta masih belum menemui titik terang.

Polisi masih menyelidiki terkait kabar bahwa pelaku merupakan korban bullying.

Baca: Live Update: Korban Ledakan SMAN 72 Jakut Sempat Kritis, Terpancing Emosi Seorang Pria Aniaya Guru

Polisi masih berusaha meluruskan informasi sehingga tidak simpang siur terkait peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto pada Jumat (7/11).

Kombes Budi meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang pelaku dan motif di balik ledakan tersebut.

Baca: kata Kapolri soal Misteri Senpi Welcome to Hell yang Dipakai Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta

"Apakah yang bersangkutan korban bullying? Ini juga masih kita dalami," kata Budi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Kombes Budi mengakui ada hambatan saat pemeriksaan saksi peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Hambatan tersebut adalah sejumlah korban yang berada di TKP ketika kejadian masih dirawat di rumah sakit dan membutuhkan penanganan medis.

Sehingga proses pemeriksaan saksi setelah peristiwa terjadi terhambat.

Adapun beredar kabar bahwa pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diduga merupakan remaja 17 tahun yang juga menjadi korban.

Baca: Bukan Polisi! Orangtua Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ada di Luar Negeri, Kondisi FN Memprihatinkan

Pelaku disebut sedang menjalani operasi akibat luka yang diderita.

Pelaku ledakan SMAN 72 itu disebut kerap menjadi sasaran aksi perundungan.

Namun hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum bisa memastikan terkait kabar bahwa pelaku ledakan merupakan korban bullying. (Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Disebut Korban Bullying, Polisi: Masih Kita Dalami

# TRIBUNNEWS UPDATE # ledakan # terorisme # bullying # SMAN 72 Jakarta