Minggu, 9 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Hubungan Prabowo & Jokowi Dinilai Sudah Retak, Ray Rangkuti Tekankan: Tapi Tak Boleh Kelihatan

Jumat, 7 November 2025 20:05 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Jokowi dinilai sudah retak.

Namun, pengamat politik Ray Rangkuti menekankan bahwa keretakan itu tak boleh sampai kelihatan publik.

Mengutip Tribunnews pada (7/11), hal ini diutarakan oleh Ray Rangkuti dalam tayangan Kompas Petang yang diunggah (6/11/2025).

"Seperti yang berulang kali saya sebut, hubungan Pak Prabowo dengan Jokowi itu sebetulnya retak," kata Ray.

Ditekankan olehnya bahwa hubungan baik Prabowo dan Jokowi hanya sebatas hubungan pertemanan, bukan teman politik.

Baca: SENYUMAN MAHFUD MD setelah Dilantik Prabowo Jadi Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri

"Meskipun berulang-ulang kali disebutkan oleh Pak Prabowo bahwa beliau baik-baik saja hubungannya dengan Pak Jokowi gitu. Tapi, ya sebagai hubungan pertemanan."

"Sebab, hubungan baik itu kan banyak ragam-ragamnya. Ada teman kongkow-kongkow, ada teman ngopi-ngopi, ada teman bisnis, ada teman macam-macam, tapi belum tentu itu teman politik," lanjutnya.

Ray menjelaskan bahwa hubungan antara Prabowo dan Jokowi belum tentu melekat dekat.

"Nah, Pak Prabowo kelihatan mau menegaskan hubungan saya dengan Pak Jokowi itu hopeng, hubungan manusia dengan manusia ya, presiden dengan mantan presiden ya, tapi hubungan politik belum tentu," papar Ray.

"Artinya, hubungan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi itu belum tentu melekat."

Bahkan dinilai oleh Ray bahwa keduanya sudah dalam tahap retak, tetapi dalam dunia politik disebutnya ada istilah tarik-ulur.

"Boleh jadi itu retak, tetapi di dalam dunia politik ini, kan harus ada yang disebut dengan tarik-ulur. Kadang-kadang kita ulur, kadang-kadang kita tarik," imbuhnya.

Mengingat, Jokowi menjadi tokoh penting bagi kemenangan Prabowo maka tidak mungkin untuk dilepas begitu saja.

"Nah, karena bagaimanapun Pak Jokowi tetap penting bagi kekuasaan Pak Prabowo, sehingga enggak mungkin akan dilepas begitu saja."

Baca: Kata Peneliti soal Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi: Strategi demi Redam Kegaduhan Publik

Keretakan mereka merujuk pada Prabowo yang tak memberikan peran menonjol kepada "anggota" keluarga Jokowi, termasuk Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

"Nah, [keretakan] harus dilihat dari soal seberapa besar peranan politik yang diberikan kepada keluarga Pak Jokowi, misalnya Gibran," tutur Ray.

"Sejauh ini, justru yang saya lihat adalah makin sempitnya peranan Gibran dan peranan Pak Jokowi dalam pemerintahan Pak Prabowo gitu."

"Tetapi kan keretakan itu tidak boleh diumbar kepada publik, karena itu berbeda dengan filosofinya Pak Prabowo sendiri yang menginginkan semua pemimpin itu harus kelihatan akur, meskipun sebetulnya di dalamnya saling sikat sana-sini," lanjutnya.

Lantas, diistilahkan oleh Ray bahwa hubungan Prabowo-Jokowi "diretakkan tapi tak dibelah".

"Itulah yang saya istilahkan itu diretakkan tapi tidak dibelah," ucap Ray lagi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Bilang Dirinya dan Jokowi Hopeng, Ray Rangkuti: Hubungannya Retak, tapi Tak Boleh Kelihatan

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#Prabowo #Jokowi #PrabowoJokowi #HubunganPrabowoJokowi #HubunganRetak #RayRangkuti #PengamatPolitik #AnalisisPolitik #PolitikIndonesia

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Nathanael MoerRahardian
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Prabowo   #Jokowi   #Ray Rangkuti

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved