Abu Lulu, Sosok Brutal Kekejaman Perang Sudan, Ditangkap Setelah Tersebar Video Pembunuhan Massal

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Nama Abu Lulu kini menjadi salah satu wajah paling dikenal di tengah konflik Sudan.

Pria berjanggut dengan rambut sedang itu kerap muncul dalam berbagai video, bahkan terlihat tersenyum saat membunuh warga sipil tak bersenjata. 

Baca: Perang Sudan Kian di Luar Kendali El Fasher Jadi Pusat Kekerasan dan Kelaparan Terparah

Namun, foto yang dirilis kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pekan lalu menunjukkan hal berbeda — ia tampak diborgol setelah ditangkap.

Abu Lulu, yang memiliki nama asli Brigadir Jenderal al-Fateh Abdullah Idris, disebut sebagai simbol kebrutalan perang antara RSF dan militer Sudan (SAF) sejak konflik meletus pada April 2023.

Baca: Korban Selamat Perang Sudan Beri Kesaksian: Mayat Berserakan di Jalan, Melarikan Diri dari El-Fasher

Kesaksian warga menyebut aksinya bukan sekadar kekerasan acak, melainkan pertunjukan kekuasaan untuk menebar ketakutan dan memperuncing konflik etnis.

Rekaman video memperlihatkan dirinya mengeksekusi dua tawanan perang di Al-Jaili, menewaskan 31 warga sipil di Al-Salha, Omdurman, serta menembak lebih dari 16 prajurit yang telah menyerah di Al-Khuwair, Kordofan Barat.

Di El-Fasher, ia bahkan terlihat membunuh seorang pemilik restoran tak bersenjata setelah menanyakan asal sukunya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Abu Lulu # Sudan # perang # Pembunuhan Massal