Prabowo Tolak Produk Pangan Impor Banjiri Pasar, Sebut Pakar Pendukung Impor Sesat Pikir

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan penolakannya terhadap maraknya produk pangan impor yang membanjiri pasar Indonesia.

Menurutnya, ketergantungan pada impor dapat menghancurkan kehidupan petani lokal yang seharusnya dilindungi oleh negara.

Prabowo menyebut kebijakan impor hanya akan melemahkan kemandirian pangan nasional dan membuat Indonesia bergantung pada negara lain.

Ia menyindir sejumlah pakar yang mendukung kebijakan impor dengan menyebut pandangan tersebut sebagai bentuk pemikiran yang sesat.

Baca: PSI Puji Prabowo Tanggung Jawab Bayar Utang Whoosh: Cerminkan Sikap Negarawan Jernih & Bijak

Baca: Mudahkan Akses ke Makam Sang Kakek di Banyumas, Presiden Prabowo Bangun Helipad Rp1,4 Miliar

Presiden menilai bahwa sebagai negara merdeka, Indonesia harus mampu menguasai.

Serta memproduksi pangan sendiri tanpa bergantung pada suplai dari luar negeri.

Ia menegaskan kemandirian pangan merupakan fondasi utama dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Kalau ada pakar-pakar yang merasa dirinya hebat dan pintar, mau menyakiti kita bahwa kita boleh bergantung impor, itu menurut saya adalah pakar yang sesat pikirannya,” ujar Prabowo dikutip dari Tribunnews (5/11/2025).

Sementara itu, pemerintah telah menghapus kuota impor untuk beberapa komoditas penting.

Seperti daging dan bawang putih demi menjaga stabilitas harga dan pasokan dalam negeri.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Presiden Prabowo tak Setuju Produk Pangan Impor Membanjiri Pasar, Sindir Keras Pengamat

#presidenprabowo #prabowosubianto #pangan #impor