Biaya Militer Israel Tembus Rp 1.200 Triliun seusai 2 Tahun Serangan di Gaza dan Lebanon

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Biaya militer Israel dilaporkan melonjak drastis hingga mencapai Rp1.200 triliun sejak dimulainya serangan genosida di Jalur Gaza (7/10/2023).

Media publik Israel, KAN, mengutip data dari Kementerian Keuangan, menyebut total pengeluaran perang sejauh ini mencapai 250 miliar shekel atau sekitar Rp1.200 triliun.

Menurut laporan itu, sejumlah pejabat senior kementerian menilai militer Israel telah menyalahgunakan hari layanan pasukan cadangan.

Sehingga menimbulkan pemborosan miliaran shekel untuk pembayaran yang tidak efisien.

Baca: PM Israel Netanyahu Beri Dukungan Penuh RUU Hukuman Mati bagi Palestina

Baca: Media Israel Bongkar Indonesia Pernah Kerja Sama dengam Tel Aviv secara Diam-diam di Era Soeharto

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, dalam konferensi pers pada Selasa (4/11/2025) lalu mengatakan.

Bahwa pemerintah perlu menaikkan anggaran pertahanan guna menjaga pertumbuhan ekonomi Israel di tahun-tahun mendatang.

Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai alokasi biaya tersebut.

Meski diyakini mencakup operasi militer Israel di Gaza, Lebanon, dan Iran sejak Oktober 2023.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul Israel’s Military Expenses Surge to $76.3B in Two Years of Genocide – Official Data 

     # biaya # Militer Israel # serangan # Gaza