Persija Jakarta - Macan Kemayoran

TRIBUN-VIDEO.COM - Persija merupakan nama singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta.

Persija adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta yang berdiri pada 28 November 1928.

Nama awal Persija adalah Voetbalbond Indonesia Jakarta (VIJ).

Persija dikelola di bawah Pemprov DKI Jakarta.

Pertikaian sejumlah pengurusnya membuat klub Voetbalbond Batavia en Indonesische Jacatra (VIJ) sempat bubar pada 30 Juni 1929.

20 September 1938, VIJ didirikan dua tokoh sepakbola dari klub-klub lokal Jakarta yang sudah eksis lebih dahulu, yaitu Soeri (klub Setiaki) dan A Alie Subrata (klub Setia Tahu Enggone Rukun/STER).

VIJ bermarkas di Petojo, yaitu lapangan sepakbola di Petojo, belakang bioskop Roxy, Jakarta Pusat.

Di bawah naungan M Husni Thamrin, VIJ juga turut bermain dalam pertandingan nasional.

Bersama Bandoengsche Indonesia Voetbalbond (BIVB, kini Persib Bandung), Vortenlandsche Voetbalbond Sala (WB Sala, kini Persis Solo), Persatuan Sepak Bola Mataram (PSIM Yogyakarta), Indonesianische Voetbalbond Magelang (IVBM kini PPSM Magelang), Madioensche Voetbalbond (MVB, kini PSM Madiun) dan Soerabajasche Indonesia Voetbalbond (SIVB, kini Persibaya), VIJ membiayai berdirinya PSSI pada 19 April 1930 dengan ketua umum pertamanya Ir. Soeratin.

Pada Mei 1942, VIJ terpaksa mengganti nama untuk menghindari pemberangusan penguasa militer Jepang terhadap segala hal berbau Belanda.

Akhirnya VIJ mengganti nama menjadi Persidja, yang diambil dari terjemahan VIJ dalam Bahasa Indonesia dengan ejaan masa itu: Persatoean Sepakraga Indonesia Djakarta.

Sejarah Juara Persija

VIJ (Persija) memperoleh gelarnya yang keempat atas pertandingannya melawan Persis Solo.

1938
VIJ (Persija) 3-1 Solo (Persis), di Sriwedari Solo.

Gol VIJ: Soetjipto, Iskandar, Soetarno

Susunan Pemain VIJ tahun 1938:

Roeljaman; Moh. Saridi, A. Gani; Djaimin, Moestari, Soemarno; Soetarno, Soetjipto, Soetedjo; Iskandar, Oentoeng.

1954
VIJ (Persija) meraih juaranya yang kelima melawan PSMS Medan,

Persija unggul 2-1 lewat gol dari Hassan dan Hong Sing.

1964
Persija mengalami kemunduran di awal tahun 60 an ini, mengganti pelatih Wuwungan dengan pelatih UMS saat itu drg. Endang Witarsa.

Penggantian ini membawa perubahan besar-besaran, jika dulu Wuwungan Persija masih mengandalkan pemain senior Tan Liong Houw, R. Parengkuan, Bob Amundipujo, Bob Hippy atau Chris Ong, tapi kali ini Dokter dengan yakin memasukan anak-anak muda usia ke dalam tubuh Persja.

Akhirnya Persija mengisi dengan nama-nama seperti, Soetjipto Soentoro, Kwee Tek Liong, Fam Tek Fong, Yudo Hadiyanto, Surya Lesmana, Reni Salaki, Didik Kasmara, Supardi atau Dominggus pada kompetisi Persija 1964.

Soetjipto Soentoro merupakan pencetak gol terbanyak dengan 16 gol sat itu.

1973
Persija mengumpulkan para pemain sepakbola hebat yaitu Anhas Asmara, Sultan Harhana, Sofyan Hadi, Andi Lala, Oyong Liza, Iswandi Idris, I’im Ibrahim, Salomon Nasution, Arwiyanto, Widodo, Sumirta, AA Rake hingga Yudo Hadiyanto.

Kerika bertanding dengan Persebaya Surabaya untuk penentuan gelar juara, terjadi tawuran antara pemain Persija dengan para pemain Persebaya Surabaya.

1975
Persija meraih gelar kedepalannya di kompetisi nasional PSSI.

Persija bertanding dengan PSMS Medan pada 1975.

Ditengah permainan yang kasar Sofyan Hadi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tetapi beberapa pelanggaran keras membuat kedua tim tersulut emosi dan semakin buruk saat wasit tidak mampu menahan keduanya.

1979
Persija meraih gelar juara kesembilan di Kompetisi Divisi Utama tahun 1979, setelah dipertandingan penentuan, anggota Persija berhasil mengalahkan PSMS Medan dengan satu-satunya gol Andi Lala pada menit ke-64.

2001
Persija mengalahkan salah satu lawanmainnya, Persebaya Surabaya dengan skor 2-1.

Kemudian bertemu PSM Makasar dan mengungguli Makasar dengan skor 3-2.

Gelar juara ke-10 akhirnya diraih oleh Persija dengan menjadikannya sebagai tim yang paling banyak mengoleksi gelar juara di Indonesia.

2018
Persija Jakarta berhasil mengumpulkan tiga trofi juara pada musim 2018, yaitu satu trofi liga dan dua trofi turnamen pramusim.

Persija juga meraih gelar juara Go-jek Liga 1 2018 diakhir tahun.(3)

2019
Persija saat bertanding di Shopee Liga 1.(4)

Macan Kemayoran

Persija Jakarta adalah tim yang dijuluki dengan Macan Kemayoran.

Macan Kemayoran sendiri diambil dari cerita rakyat yang mengisahkan pria yang lahir di Kemayoran yang memiliki kesaktian luar biasa sehingga disegani oleh kawan maupun lawan.

Pria tersebut bernama Murtando, yang memakai kesaktiannya untuk menolong rakyat lemah dari para penjajah Belanda dan Jepang.(5)

Murtando juga dikenal sebagai pahlawan Kemayoran yang sering memberantas kejahatan

Penduduk pun menjuluki Murtando sengan sebutan Macan Kemayoran.(6)

Hal inilah yang menginspirasi julukkan untuk Persija Jakarta tersebut.

Tercatat sudah 10 gelar Liga Perserikatan yang dimenangkan oleh Persija Jakarta.

Persija Jakarta juga menjadi juara Liga Indonesia pada 2001 dan memenangkan Piala Presiden 2018.(5)

Baca: 3 Zodiak Paling Membosankan saat Diajak Berkencan, Cek Milik Pasanganmu!

Tim Persija Jakarta

Berikut adalah daftar pemain Persija Jakarta:

Goal Keeper:
Andritany Ardhiansa 26

Shahar Ginanjar 88

Defenders:
Ismed Sofyan 14

Dany Sputra 3

Maman Abdurahman 6

Tony Sucipto 16

Ryuji Utomo 4

Steven Renaud Anthony Paulle 86

Muhammad Rezaldi Hehanusa 28

Al Hamra Hehanussa

Mildfielder:
Sandy Darman Sute 45

Fitra Ridwan 17

Yan Pieter Kornelis Nasadit 8

Nugroho Fatchur Rochman 23

Yogi Rahardian

Bruno Oliveria De Matos 10

Rohit Chand 32

Resky Fandi Witriawan 24

Attackers:
Marko Simic 9

Bambang Pamungkas 20

Heri Susanto 94

Novri Setiawan 11

Riko Simanjuntak 25

Rizki Ramdani Lestaluhu 7.(7)

Prestasi Persija

Di Liga Super Indonesia

Tahun 2010, Peringkat 5 Liga Super Indonesia

Tahun 2010, Klasemen Sementara (tanggal 22 Oktober 2010) ke 3

Di Internasional

Tahun 2000, Juara Piala Sultan Brunei Darussalam.(1)

Daftar Pelatih

Dari Indonesia Endang Witarsa

Dari Indonesia Herry Kiswanto

Dari Bulgaria Ivan Venkov Kolev

Dari Argentina Garcia Carlos Cambon

Dari Indonesia Ronny Pattinasarani

Dari Indonesia Rahmad Darmawan

Dari Moldova Serghei Dubrovin

Dari Indonesia Sofyan Hadi

Dari Indonesia Benny Dollo

Dari Indonesia Rahmad Darmawan.

Dari Bulgaria Ivan Kolev

Dari Spanyol Julio Banuelos (1)

*Update terakhir tanggal 27/7/2019

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)

ARTIKEL POPULER:

Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Sepakbola yang Menjadi Kandang Persib Bandung

Profil Egy Maulana Vikri - Pemain Sepakbola Profesional

Pemain Persija Marco Simic Dikabarkan Mengalami Kecelakaan yang Melibatkan Mobil Polisi

TONTON JUGA: