200 Anggota Hamas Terjebak di Balik 'Garis Kuning' di Wilayah Gaza, Netanyahu Beri Perintah Terbaru

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 200 anggota Hamas dikabarkan terlanjur 'terjebak' di balik garis kuning di wilayah Gaza.

Terbaru, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan perintah militer.

Mengutip Palestine Chronicle pada (4/11), hal ini dikabarkan oleh sumber utama "Haaretz" dari sumber politik anonim sejak Senin (3/11/2025).

Perlu diketahui di awal, ratusan anggota Hamas dikabarkan "terjebak di wilayah Gaza yang dikuasai Israel setelah gencatan senjata berlaku".

Baca: Netanyahu Setujui Hukuman Mati untuk Warga Palestina, Dikhususkan yang Terbukti Bunuh Warga Israel

Baca: Israel Terancam? Turki Kumpulkan Negara-negara Muslim, Siapkan Pasukan untuk Dikirim ke Gaza

Menambahkan bahwa para mediator telah mengusulkan agar Israel mengizinkan mereka pindah ke wilayah Jalur Gaza yang dikelola Palestina.

Digarisbawahi, identitas para mediator tidak diungkapkan.

Lantas, Haaretz dengan mengutip sumber politik mengatakan bahwa Netanyahu “tidak akan mengizinkan perjalanan aman bagi 200 anggota Hamas yang berada di wilayah yang dikuasai militer ke wilayah Palestina”.

Perintah 'memblokir' perjalanan Hamas ini menyusul tekanan dari menteri sayap kanan Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich.

Di mana, keduanya adalah sosok kuat yang menentang tindakan apa pun yang dianggap lunak terhadap Hamas.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul 200 Hamas Fighters behind ‘Yellow Line’ – Latest Developments