Pengakuan Sahroni Pasrah & Siap Mati saat Rumahnya Dijarah Warga: Kalau Saya Meninggal, Saya Ikhlas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni mengaku siap mati saat penjarahan rumahnya.

Hal ini disampaikan Sahroni saat bertemu warga Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (2/11/2025).

Di hadapan warga, Sahroni mengungkap detik-detik dirinya kabur dari rumah melalui plafon setelah bersembunyi di kamar mandi.

Sahroni mengaku bingung, pasalnya massa yang menjarah rumahnya tak hanya menggasak barang-barang berharga.

Namun juga mengambil barang-barang pribadi yang tak bisa dihitung secara materi, seperti halnya foto keluarga.

Baca: Sahroni Muncul! Curhat hingga Beri Pesan Menohok: Semua Benci Saya, Alhamdulillah Gak Korupsi

"Bapak Ibu, kolor aja saya diambil," tuturnya di hadapan warga.

"Kebayang Bapak Ibu, foto keluarga pun dicuri," sambungnya.

Sahroni mengaku telah memasrahkan segalanya kepada takdir. 

Ia merasa ikhlas jika memang harus meregang nyawa dalam peristiwa tragis tersebut. 

"Kalaupun hari itu saya meninggal, saya sudah ikhlasin," tutupnya.

 Sahroni menceritakan perjuangannya menyelamatkan diri dari amukan massa.

Baca: Viral! Video Kemunculan Ahmad Sahroni pasca Penjarahan, Ungkap Suasana Mencekam saat Insiden

Secara gamblang, Sahroni mengaku saat rumahnya disatroni massa, ia bersembunyi di kamar mandi.

Anggota DPR nonaktif ini kemudian bersembunyi di plafon.

Namun, tempat persembunyiannya itu justru nyaris menjadi celaka. 

Beban tubuhnya ternyata terlalu berat untuk ditahan oleh plafon tersebut. 

"Plafonnya enggak kuat. Saya jatuh," ungkap Ahmad Sahroni. (Tribun-Video.com)

Program: Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman