Rabu, 5 November 2025

Tribun-Video Update

Iran Tekankan Tak akan Stop Pengayaan Uranium, Disebut Sinyal Perang 'Nuklir' di Timur Tengah Pecah?

Senin, 3 November 2025 16:03 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran menegaskan, walau negara-negara Barat terus memberikan tekanan, itu tidak akan menghentikan upaya pengayaan uranium mereka.

Akibatnya, pernyataan itu disebut menjadi sinyal untuk perang 'nuklir' di Timur Tengah berpotensi pecah.

Mengutip Tribunnews pada (3/11), penekanan Iran itu dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi.

Dia menegaskan bahwa upaya itu demi mempertahankan kedaulatan dan hak Iran di bidang nuklir.

Baca: IDF Bongkar Terowongan Hamas Siang-Malam, Israel Minta Dukungan Global untuk Akhiri Teror Hamas

Sehingga, Araghchi menekenkan bahwa tekanan Barat akan menjadi tekanan politik yang tidak akan diindahkan.

“Iran tidak akan menyerah pada tekanan politik atau ancaman militer. Program nuklir kami sepenuhnya damai dan akan terus berjalan,” tegas Araghchi.

Adapun selain isu nuklir, Araghchi juga menolak setiap bentuk negosiasi yang menyangkut program misil Iran.

Ditekankan olehnya bahwa misil Iran merupakan bagian dari pertahanan diri, bukan alat agresi.

Baca: Pasukan Israel Nodai Gencatan, Bombardir Gaza hingga Rencakan Serangan Besar-Besaran ke Lebanon

Terutama, terhadap ancaman dari Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Menegaskan bahwa sistem pertahanan Iran ini adalah garis merah yang tidak bisa dinegosiasikan.

“Iran sudah lama menjadi sasaran sanksi dan ancaman militer. Karena itu, sistem pertahanan kami adalah garis merah yang tidak bisa dinegosiasikan,” ujarnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Bersumpah Tak Akan Setop Produksi Uranium Meski Dikepung Barat, Sinyal Perang Timteng Berkobar?

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Iran   #Pengayaan Uranium   #perang   #nuklir   #Timur Tengah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved