Viral Video Aksi Kelompok Anak Muda Desa Pokkang Adang Bupati Mamuju

Sabtu, 27 Juli 2019 17:20 WIB

Tribun Timur

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video berdurasi pendek viral di jejaring media sosial facebook dan Whatsapp. Video itu viral sejak kemarin, Jumat (26/7/2019).

Video tersebut memperlihatkan sekelompok pemuda yang berdiri di jalan lalu menghadang Bupati Mamuju H Habsi Wahid saat melintas.

Setelah Tribun-Timur.com melakukan penelusuran, kejadian itu saat Bupati Mamuju melintas di jalan Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku.

Daerah yang berjalan sekitar 50 kilometer dari pusat kota Mamuju.

Tampak para pemuda tersebut memegang kertas kardus, yang ditulisi tuntutan mereka kepada Bupati Mamuju.

Saat rombongan bupati melintas, salah satu dari pemuda yang mengenakan jaket merah masuk di tengah jalan lalu berteriak.

"Bupati suka jalan rusak, jadi masyarakat harus lewat jalan rusak,"teriak pemuda itu.

Bahkan, teriakan itu juga disampaikan kepada masyarakat yang mengikuti di belakang rombongan bupati.

"Bupati suka jalan rusak bu' jadi kita harus lewat jalan rusak,"teriaknya lagi.

Saat bupati melintas di depan mereka, pemuda yang mengenakan jaket merah itu menghampir mobil bupati dan menyampari bupati dari balik jendela mobil.

Sambil memeng kertas kardus berisi tuntutannya, pemuda berjaket merah itu menghampir bupati di balik jendela mobil lalu berteriak.

"bagaimana jalan kami pak, bagus toh,"katanya di depan bupati.

"Jangan janji-janji saja pak, pemilihan sudah tahun depan lagi,"teriak pemuda itu yang tidak diketahui namanya itu saat menghampiri bupati di balik jendela mobil.

Salah seorang ajudan dan petugas Satpol PP yang mengawal bupati, terlihat turun dari mobil, mereka berusaha menghalagi aski kelompok pemuda tersebut.

Namun, kelompok pemuda itu memaksa untuk berdiskusi dengan bupati dari dalam mobil fortuner hitam yang ditumpangi bupati.

Dalam video tersebut, tampak pemuda sedikit bersitegang dengan bupati dari balik jendela mobilnya. Mereka terus managih janji untuk perbaikan jalan menuju Desa Pokkang yang puluhan tahun tak diperbaiki oleh pemerintah.

"Memperbaiki dulu baru memperindah, jangan seperti ini pak,"katanya di depan orang nomor satu di Mamuju itu.

Dengan nada tegas, Bupati Habsi Wahid mengeluarkan kepada dari jendela mobil lalu menimpali pemuda berjaket merah itu dengan perkataan, "Maumu apa".

Pemuda itu lalu menjawab, "perbaiki jalan pak".

Tampak raut wajah bupati dari dalam mobil kelihatan emosi, ia menimpali pemuda yang nekad itu dengan perkataan, "jangan kurang ajar yah".

Pemuda itu kemudian, ditenangkan oleh Satpol PP, bupati Mamuju dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan, tanpa menghiraukan lagi aksi para pemuda itu.

Para pemuda itu tak berhentik, saat rombongan bupati belalu, mereka terus berteriak ke pengguna jalan.

"Bagaimana jalananta' bu', bagus toh. Begitumi bupatita' itulah bupatita' nasuka jalan begini, jadi masyarakat harus lewat jalan rusak".(tribun-timur.com)