Erupsi Tangkuban Parahu
Situasi Berbahaya akibat Erupsi Gunung Tangkuban Parahu, PVMBG Berikan Larangan
TRIBUN-VIDEO.COM - Dampak erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Jumat (26/7/2019) sore, Kawasan Wisata Gunung Tangkuban Parahu ditutup sementara.
Dari pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) jatuhan abu vulkanik mencapai radius 1 - 2 km.
Distribusi abu teramati Di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mendapatkan informasi dari warga di Kecamatan Cisarua bahwa abu mengarah ke sana.
Sedangkan laporan dari BPBD, abu erupsi tidak terlihat dari kantor BPBD Bandung Barat yang berjarak 17 - 20 km dari gunung.
Pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu, Badan Geologi mengeluakan peringatan bahaya bagi pesawat yang melintas di sekitar wilayah gunung atau Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA).
Notifikasi VONA berwarna oranye mengindikasikan lontaran abu masih berada di bawah 1.000 kaki. Level ini dapat membahayakan penerbangan.
VONA juga menyebutkan distribusi abu vulkanik mengarah ke timur laut dan selatan.
Agus Wibowo, Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya menyebutkan, terkait dengan fenomena erupsi ini, PVMBG sedang mengevaluasi status Gunung Tangkuban Parahu yang berada pada level I (Normal).
Pada status ini, PVMBG merekomendasikan sebagai berikut:
- Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu, serta ketika cuaca mendung dan hujan dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia.
- Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
- Informasi lebih lanjut mengenai kegunungapian atau penanggulangan bencana, dapat menghubungi:
- Gede Suantika [Kabid Mitigasi Gunung Api, 0821-2999-9218]
- Danan [Kasi Logistik BPBD Kab. Bandung Barat, 0812-2011-9865]
Sebelumnya PVMBG melaporkan bahwa Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada Jumat (26/7), pukul 15:48:18 WIB. Kolom abu teramati dengan ketinggian kurang lebih 200 m di atas puncak.
Asap tebal warna kelabu tebal dan abu mengarah ke Timur - Utara - Selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi 5 menit 30 detik.
Masyarakat di sekitar gunung untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak benar, serta memonitor peringatan maupun informasi dari pemerintah daerah atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.(Tribunjabar.id / Kisdiantoro)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gunung Tangkuban Parahu Meletus, Situasi Berbahaya, Wisata Ditutup, PVMBG Rekomendasi 2 Hal Penting
ARTIKEL POPULER:
Baca: VIDEO: Gunung Tangkuban Parahu Meletus, Petugas Berwenang Terkait Masih Kumpulkan Data
Baca: Foto dan Video Dampak Gunung Tangkuban Parahu Meletus, Mobil Kena Dampak Abu
Baca: Video Gunung Tangkuban Parahu Meletus dan Warga Panik Berlarian
TONTON JUGA:
Sumber: Tribun Jabar
VIRAL NEWS
PVMG Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami Pasca Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Diimbau Was-was
Kamis, 18 April 2024
VIRAL NEWS
KONDISI Pasca Gunung Ruang Erupsi: Diguyur Hujan Batu, Penerbangan Ditutup hingga Potensi Tsunami
Kamis, 18 April 2024
BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Pasca Erupsi Gunung Ruang, Operasional Bandara Ditutup hingga Hujan Batu Besar
Kamis, 18 April 2024
Nasional
Potret Dahsyatnya Letusan Gunung Ruang di Sulut, Semburkan Lava Pijar Setinggi 3 Kilometer
Kamis, 18 April 2024
Nasional
Dahsyatnya Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara yang Terbangun seusai 22 Tahun Tidur: Level IV Awas!
Kamis, 18 April 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.