Warga Dayak Dukung Pemindahan Ibu Kota RI ke Pulau Borneo
TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana pemindahan Ibu Kota Pemerintahan ke Kalimantan didukung perwakilan tokoh dayak se Kalimantan yang, Kamis (25/7/2019) membacakan ikrar dukungan di Tugu Soekarno Palangkaraya, Kalteng.
Kedatangan perwakilan warga dayak dari Kaltim, Kalbar, Kaltara dan Kalsel ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah setelah melakukan perjalanan napak tilas ke Tumbang Anoi, Kabupaten Gunungmas, Kalteng untuk memperngati perjanjian damai dayak se Pulau Borneo di Tumbang Anoi, di Kalimantan Tengah.
Warga Dayak se Pulau Borneo dalam perjanjian Tumbang Anoi, sepakat mengakhiri aksi kayau atau ngayau (memenggal kepala) sehingga setelah perjanjian puluhan tahun silam tersebut tidak adalagi kejadian seperti itu di Pulau Borneo hingga saat ini, warga dayak hidup rukun dengan falsafah huma (rumah) betang.
Salah satu penggagas kegiatan pembacaan ikrar untuk menyatakan dukungan agar Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan RI di Kalimantan, Dagut, menyatakan, rencana pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan tersebut sudah di ucapkan Presiden RI Pertama, Soekarno saat peletakan tiang pancang pertama Palangkaraya sebagai Ibu Kota Kalimantan Tengah.
Ada dasar yang kuat dan alasan yang mendasar hingga Presiden Pertama RI pertama, Soekarno menyatakan Palangkaraya (Kalteng) dicadangkan sebagai Ibu Kota RI masa depan."Itu salah satu alasan hingga kami mendukung rencana pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan tersebut," ujar Dagut.
Hal yang sama juga diungkapkan, Rektor Universitas Palangkaraya, Andrie Elia Embang, yang turut serta dalam ikrar dukungan Pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan tersebut."Saya sangat mendukung rencana tersebut, karena semua persiapan sudah dilakukan, dan kami warga dayak mendukungnya," ujar Ketua Harian DAD Kalteng ini.(banjarmasinpost.co.id/faturahman)
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Banjarmasin Post
Local Experience
Inilah Keunikan Sumpit Dayak, Senjata Tradisional Khas Suku Dayak yang Senyap dan Mematikan
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Usai Gelombang Penolakan Grib Jaya di Kalimantan, Panglima Pajaji: Itu Hak Kalian, Saya Sudah Mundur
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Keberadaan Ormas Grib Jaya di Kalimantan Ditolak Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Grib Tutup Pabrik di Kalteng hingga Ormas Pimpinan Hercules Didemo Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Pasca-video Parodi Wawancara Gubernur Kalteng, Kreator Dihukum Klarifikasi di Dewan Adat Dayak
Rabu, 23 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.