Viral di Medsos
Viral Iklan Fintech Wanita Rela Digilir Demi Bayar Utang
TRIBUNWOW.COM - Kasus Yuliana (51) viral di media sosial, setelah beredar iklan yang menyebutkan dirinya mau digilir demi membayar utang.
Diketahui, Yuliana berutang pada layanan pinjaman online, Financial Technology (Fintech) yang bernama Incash.
Saat dikonfirmasi, Yuliana mengungkapkan alasannya nekat meminjam uang melalui pinjaman online.
Dikutip dari TribunSolo.com, Yuliana mengaku saat itu sangat terdesak membutuhkan uang.
Ia mengaku membutuhkan pinjaman uang yang bisa didapatkan secara cepat.
Lantaran alasan itulah, Yuliana memutuskan mencari pinjaman dengan cara meminjam secara online.
"Saya ambil di situ karena prosesnya cepat," kata Yuliana dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (25/7/2019).
Sementara itu dijelaskan oleh Kuasa Hukum Yuliana dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sukadewa, kliennya mendownload aplikasi Incash dari Playstore.
"Klien kami membutuhkan sejumlah uang untuk biaya sekolah anaknya, lalu meminjam pada salah satu pinjaman online," kata Sukadewa, dikutip dari TribunSolo.com, saat jumpa pers, Kamis (25/7/2019).
Dikatakan pula oleh Sukadewa, sesuai dengan yang diharapkan kliennya, Yuliana memang bisa mendapatkan uang pinjaman hanya dalam hitungan jam saja.
Uang pinjaman tersebut didapatkan Yuliana setelah mengirimkan data diri dan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Setelah klien kami mendownload fintech (Financial Technology) dengan mengirimkan foto diri dengan KTP, dan nanti hitungan jam sudah cair," lanjutnya.
Pinjam Uang Rp 1 Juta
Dikutip dari Kontan.co.id, Yuliana diketahui meminjam uang pada pinjaman online senilai Rp1 juta.
Namun, ia diketahui hanya menerima uang senilai Rp680.000 saja.
“Pinjamnya belum ada dua minggu ini. Saya meminjam Rp 1 juta, tapi terima hanya Rp 680.000. Saya pinjam untuk kebutuhan sehari-hari,†ujar Yuliana Rabu (24/7/2019).
Yuliana menjelaskan, dirinya meminjam untuk jangka waktu tujuh hari.
Setelah jatuh tempo, Yuliana mengaku telat membayar.
Satu hari berselang, ia justru mendapatkan teror.
"Baru telat sehari sudah diteror. Mereka bikin grup WhatsApp yang ada gambar saya (iklan) dengan tulisan pelecehan," jelas Yuliana.
Isi Iklan Viral Yuliana
Berdasarkan foto yang diterima TribunWow.com, iklan tersebut diketahui bertuliskan bahwa Yuliana rela digilir untuk membayar utang.
Dalam foto iklan itu, dicantumkan pula foto Yuliana yang sedang memegang Kartu Tanda Pengenal (KTP).
Di sebelah foto Yuliana, ada sebuah tulisan yang bernada pelecehan.
Bahkan dalam iklan tersebut, dituliskan pula nomor ponsel yang bisa dihubungi untuk bisa berhubungan dengan Yuliana.
Berikut isi iklan tersebut berdasarkan foto yang diterima TribunWow.com:
"Nama: YULIANA INDRIATI
Nama Keluarga (tidak terbaca jelas tulisannya)
Dengan ini saya menyatakan saya membutuhkan uang secepatnya rela digilir seharga Rp 1.054.000
Untuk melunasi utang saya di aplikasi INCASH
Dijamin Puas
Yang minat segera hubungi
HP. 085742****** terimakasih"
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Iklan Wanita Rela Digilir Demi Bayar Utang, Ternyata Ini Alasan Yuliana Cari Pinjaman Online
ARTIKEL POPULER:
Baca: Keluar Jalur, Pengemudi Toyota Rush Hantam Pohon Depan PT Adhi Karya
Baca: Parkir Sembarangan di Pasar Pagi Tambora, Pemilik Protes Mobilnya Diderek
Baca: Jenazah Bripka RE Disemayamkan di Jonggol setelah Salat Jumat
TONTON JUGA:
Sumber: TribunWow.com
Di Balik Layar
Tata Early & Ibu 'Bius' Band Mr Big, Cover Lagu Green-Tinted Sixties Mind, Dinotice Billy Sheehan
6 hari lalu
Tribunnews Update
Puncak Demonstrasi Indonesia Gelap akan Digelar Besok, Pengunjung Taman Safari Turun dari Mobil
Rabu, 19 Februari 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Oknum Pegawai PUPR Joget Meja hingga Saweran di Atas, Berdalih Hiburan seusai Lembur
Senin, 17 Februari 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Aksi Nekat Penumpang Gelantungan di Pintu KA Walahar saat Kereta Mulai Jalan, Diduga Terlambat
Sabtu, 15 Februari 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Paksa Siswa Menggonggong, Beredar Foto Ivan Sugianto Bareng TNI, Sahroni: Pasti Teman Baik
Kamis, 14 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.