"Duit Pemprov Cukup" Dedi Mulyadi kini Tegas Larang Aqua Bantu Bangun Jalan, Ternyata Ini Alasannya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan soal perusahaan air minum kemasan Aqua yang disidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi heboh di media sosial.

Yaitu berkaitan dengan sumber air pegunungan yang ternyata berasal dari sumur bor.

Hal ini berbeda dengan ekspektasi pelanggan yang selama ini termasuk Dedi Mulyadi sendiri.

Pihak Aqua mengaku bahwa setelah video sidak itu diposting di media sosial, karyawan bahkan dibully.

Dalam sidak ke pabrik Aqua, Dedi Mulyadi dihampiri karyawan yang mengaku dirinya malah menjadi viral.

KDM pun menjelaskan, permasalahannya memang warga mempertanyakan iklan air yang jatuh dari gunung.

Baca: Klarifikasi Danone soal Viral Pabrik Disidak KDM, Bantah Sumber Air dari Sumur Bor: Asli Pegunungan!

"Aqua mah hanya satu aja kalau warga mah, dalam iklannya adalah air yang jatuh dari gunung, terus kemarin lihat airnya dibor," kata Dedi Mulyadi.

"Itu aja, saya gak ada masalah. Pemahaman publik termasuk saya, air jatuh dari gunung, air terjun, kan itu gambarnya, ilustrasinya," katanya.

"Kan publik jadi rame di media sosial, saya tidak ada kaitan tujuan menjatuhkan Aqua, enggak. Saya mah pelanggan, lihat mobil saya, Aqua semua," imbuh KDM.

Pihak Aqua menjelaskan bahwa air gunung yang dimaksud merupakan air dalam tanah.

Kemudian air itu kembali diproses sampai akhirnya menjadi produk air minum mineral.

Perusahaan itu membantah bahwa sumber air AQUA berasal dari sumur bor biasa.

Sumber air AQUA berasal dari akuifer tertekan di kedalaman 60-140 meter.

Baca: Penjelasan Bupati soal Warga Israel Ber-KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Turun Tangan: Dipastikan Hoaks!

Air di akuifer tertekan adalah air yang memiliki lapisan pelindung alami berupa bebatuan yang tidak bisa dilewati air.

Dengan begitu, air yang diambil bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan aman.

"Aqua menggunakan air dari akuifer dalam yang merupakan bagian dari sistem hidrogeologi pegunungan," tulis Aqua dalam klarifikasinya.

Dalam postingan TikTok KDM yang terbaru pada Minggu (26/10/2025), KDM membongkar andil perusahaan air minum ini ke lingkungan.

Rupanya, perusahaan Aqua punya andil dalam pembangunan jalan.

Perusahaan sampai mengeluarkan anggaran Rp 1 Miliar lebih per tahun untuk membantu membangun jalan melalui kerja sama dengan Pemda.

Namun KDM kini melarang perusahaan menyumbang lagi untuk jalan tersebut.

"Jalan, teteh gak usah ngasih lagi partisipasi jalan, perusahaan gak usah, karena itu tanggung jawab Pemprov," kata KDM berbincang dengan karyawan Aqua.

"Itu tahun depan gak boleh lagi, uang Rp 1 Miliar itu bangunin rumah rakyat miskin sekitar sini," sambung KDM.

Dengan uang itu, kata KDM, perusahaan bisa membangun sekitar 20 rumah warga miskin per tahun.

"Gak usah lagi, Pemda gak usah disumbang-sumbang bangun jalan, duit (pemprov) cukup," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul KDM Ngaku Tak Niat Jatuhkan Aqua, Kini Larang Perusahaan Itu Bantu Bangun Jalan: Duit Pemprov Cukup