Rusia: NATO Sudah Mulai "Perang Nuklir Terbuka" buntut Aksi Polandia, Memperburuk Risiko Strategis

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menyebut bahwa NATO sudah memulai "perang nuklir terbuka" buntut aksi Polandia.

Lebih dari itu, Rusia menyebut bahwa langkah Polandia justru akan memperburuk "risiko strategis".

Mengutip Tribunnews pada (27/10), hal ini diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

Awalnya, dia menyoroti kekhawatiran Rusia terkhusus tentang ancaman dari NATO.

Baca: Netanyahu Tantang Dunia, Tegaskan Israel Tak Perlu Izin Siapa pun untuk Serang Lebanon dan Gaza

"Bubarnya perjanjian seperti Perjanjian INF meningkatkan kekhawatiran akan munculnya kembali perlombaan senjata dan salah perhitungan strategis," kata dia.

Rusia yakin bahwa satu di antara negara NATO khususnya Polandia, ingin mencabut pembatasan penempatan senjata nuklir mereka.

Lantas, langkah Polandia itu diklaim Rusia sebagai langkah awal perang terbuka.

Sekaligus, memperburuk "risiko strategis" dan ketegangan.

Baca: Prabowo Lagi-lagi Dipuji Trump di Acara KTT Ke-47 ASEAN, Singgung Bantuan untuk Konflik Timur Tengah

“skema ini dan kemampuan negara-negara NATO yang sesuai akan menyebabkan “peningkatan risiko strategis dan ketegangan”.

Lebih dari itu, Zakharova mengatakan bahwa para pejabat Polandia mengajukan banding ke Amerika Serikat (AS).

Dituduhnya bahwa itu merupakan upaya untuk membujuk Washington agar ikut serta dalam usaha penempatan senjata nuklir AS di wilayah Polandia.

"Hal itu dalam upaya untuk membujuk Washington agar ikut serta dalam usaha penempatan senjata nuklir AS di wilayah Polandia," katanya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Sebut NATO Sudah Memulai Perang Nuklir Gegara Polandia Rayu AS Minta Rudal

    
# Rusia # NATO # perang nuklir # Polandia