Konflik Palestina Vs Israel
Masa Depan Gaza Mulai Tampak? Hamas & Faksi Palestina Setuju pada Nama-nama Komite yang Memerintah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan faksi Palestina lainnya menyampaikan persetujuan awal mereka terhadap nama-nama komite administratif yang diusulkan untuk memerintah Jalur Gaza.
Mediator Mesir menyampaikan visinya untuk hari setelah perang di Gaza kepada faksi-faksi Palestina.
Visi tersebut adalah Jalur Gaza akan dikelola oleh komite yang beranggotakan orang-orang kompeten yang tetap berada di Gaza selama perang.
Selain Mesir, perundingan itu ditengahi oleh Qatar dan diawasi oleh AS dan Turki.
Setelah faksi-faksi Palestina menyetujui visi awal tersebut, Mesir segera menyampaikan visinya kepada Israel dan Amerika Serikat (AS).
Baca: Ada Gerakan Besar? Tindakan Keras Hamas Terhadap Milisi Geng Israel Bakal Berlanjut di Jalur Gaza
Sebelumnya, delegasi Hamas mengikuti perundingan yang berlangsung di Kairo, Mesir pada Jumat (24/10/2025).
Perundingan tersebut merupakan kelanjutan untuk membahas fase berikutnya dari perjanjian gencatan senjata tahap pertama yang berlaku sejak 10 Oktober lalu.
"Kami berada di Kairo hari ini untuk menindaklanjuti langkah-langkah terkait implementasi perjanjian Sharm el-Sheikh dan menegaskan keseriusan Hamas dan faksi-faksi Palestina dalam melanjutkan implementasi ketentuan-ketentuannya," kata Hussam Badran, anggota biro politik Hamas kepada Al-Qahera News Channel, Jumat.
Baca: Turki Bela Hamas! Erdogan Murka & Desak Trump Kecam Israel hingga AS Beri Tekanan Politik Netanyahu
Berdasarkan proposal Trump, diskusi fase kedua gencatan senjata mencakup rencana pengerahan pasukan penjaga perdamaian di Gaza, penarikan tentara Israel, pelucutan senjata Hamas, dan pembentukan badan administratif sementara (Dewan Perdamaian) yang dipimpin Presiden AS Trump.
Israel menolak untuk memulai fase kedua hingga Hamas menyelesaikan penyerahan semua jenazah sandera yang tersisa di Gaza, menurut laporan media Israel.
Sementara Hamas menegaskan mereka membutuhkan waktu dan mekanisme untuk menggali jenazah-jenazah yang tertimbun reruntuhan.
Hamas telah menyerahkan 16 jenazah dari 28 daftar sandera yang tewas.
Israel mengonfirmasi 15 sandera yang berhasil diidentifikasi, sedangkan satu jenazah disebut bukan milik sandera.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas dan Faksi Lain Setuju Komite Palestina Ambil Alih Gaza
Video Production: Anggraini Puspasari
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Palestina Vs Israel
Ada Gerakan Besar? Tindakan Keras Hamas Terhadap "Milisi Geng Israel" Bakal Berlanjut di Jalur Gaza
2 hari lalu
Tribunnews Update
Kehilangan Pendukung! Mayoritas Warga Israel Ogah Netanyahu Berkuasa Lagi, Karier di Ujung Tanduk
2 hari lalu
Tribunnews Update
Tekanan Politik Menguat ke Israel, Netanyahu Terpojok | Warga Gaza Terpaksa Tinggal di Pemakaman
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.