Terkini Nasional
Praktisi Hukum Soroti Sejumlah Kejanggalan Kasus Ammar Zoni, Toni RM Sebut Dugaan Pengalihan Isu
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang kebebasannya atas kasus narkoba sebelumnya, aktor Ammar Zoni kembali tersandung dugaan kasus baru.
Mantan suami Irish Bella ini disebut ikut terlibat dalam peredaran narkoba di Rutan Salemba, Jakarta.
Ammar bersama beberapa terdakwa lainnya kini telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Menanggapi hal ini, praktisi hukum ternama Tony RM menyoroti serangkaian kejanggalan dalam penanganan kasus tersebut.
Ahli hukum dari Indramayu, Jawa Barat ini menilai prosedur yang diterapkan sejak proses penangkapan hingga pemindahan ke Nusakambangan terkesan berlebihan dan tidak proporsional dengan bobot kasus yang menjerat sang aktor.
Baca: Kecelakaan Tragis! Bus di India Terbakar seusai Tertabrak Motor, 25 Orang Tewas Terjebak Kobaran Api
Baca: Klarifikasi Danone seusai Aqua Disidak Dedi Mulyadi, Tegaskan Sumber Air Berasal dari Pegunungan
“Kalau menurut keterangan Dirjen PAS, yang ditemukan itu hanya ganja hasil razia rutin, bukan pengedar."
"Tapi kenapa perlakuannya seperti terhadap pengedar besar atau teroris? Dirantai, ditutup wajahnya, dan dibawa ke Nusakambangan,” ujar Toni RM, Sabtu (25/10/2025).
Toni juga menyoroti fakta narkoba bisa beredar di dalam lapas, yang menurutnya menunjukkan kemungkinan keterlibatan oknum petugas.
Pendiri dan pimpinan dari kantor hukum Toni & Partners ini menegaskan tanpa bantuan orang dalam, mustahil barang haram tersebut bisa masuk ke lingkungan dengan pengamanan seketat itu.
Selain itu, Tony menilai ada kejanggalan dalam penerapan pasal hukum terhadap Ammar.
Ia menyebut pasal yang digunakan, yakni Pasal 114 dan 112 UU Narkotika, tidak sesuai dengan fakta yang disebutkan pihak Dirjen PAS, Ammar hanya kedapatan memiliki ganja untuk pemakaian pribadi.
“Kalau benar hanya ditemukan selinting ganja, maka pemindahan ke Nusakambangan jelas tidak pas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tony mencurigai kasus Ammar Zoni sengaja diekspos besar-besaran untuk mengalihkan perhatian publik dari isu lain.
Ia menilai pemindahan Ammar ke Nusakambangan seolah dilakukan untuk meredam pemberitaan, padahal sidangnya masih berlangsung di Jakarta.
Terakhir, Tony memperingatkan jika Ammar tidak dihadirkan dalam persidangan berikutnya, maka kecurigaan adanya persekongkolan antarinstansi hukum akan semakin kuat.
“Kalau jaksa tidak menghadirkan Ammar dan hakim memaklumi, maka saya mencurigai ada upaya menutupi sesuatu. Ammar pernah bilang akan membongkar semuanya. Jadi, kita lihat nanti,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Praktisi Hukum Soroti Kejanggalan di Kasus Narkotika Ammar Zoni, Sebut Perlakuan Tak Proporsional
#Pengalihan Isu #Praktisi Hukum #AMMAR ZONI #NARKOBA
Video Production: Anggraini Puspasari
Sumber: Tribunnews.com
Selebritis
Praktisi Hukum Soroti Kasus Narkotika yang Jerat Ammar Zoni, Sebut Ada Kejanggalan
2 hari lalu
Tribun Video Update
AS Bermanuver di Karibia, Dalih Basmi Kartel Narkoba & Tingkatkan Operasi Rahasia di Amerika Latin
3 hari lalu
Selebritis
Pengacara Firdaus Oiwobo Angkat Suara Soal Nasib Ammar Zoni: Dia Bukan Penjahat Kelas Kakap
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.