TRIBUNNEWS UPDATE
Hamas dan Faksi Lain Setuju Komite Palestina Ambil Alih Gaza, Tapi Israel Menolak karena Isu Sandera
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas dan sejumlah faksi Palestina menyatakan persetujuan awal terhadap usulan Mesir terkait pembentukan komite administratif yang akan memimpin Jalur Gaza.
Rencana tersebut merupakan bagian dari visi pascaperang yang disusun Mesir, Qatar, Turki, dan Amerika Serikat.
Komite itu nantinya akan beranggotakan tokoh-tokoh profesional yang tetap berada di Gaza selama konflik berlangsung.
Baca: Turki Bela Hamas! Erdogan Murka & Desak Trump Kecam Israel agar Tak Langgar Gencatan Senjata
Baca: Erdogan Geram! Pasukan Turki Siap Dikirim Bela Hamas di Gaza, Israel Diminta Tak Langgar Gencatan
Delegasi Hamas menghadiri perundingan lanjutan di Kairo, Mesir, pada Jumat (24/10/2025), untuk membahas pelaksanaan tahap kedua gencatan senjata yang berlaku sejak 10 Oktober lalu.
Menurut anggota biro politik Hamas, Hussam Badran, pembahasan tersebut mencakup pelucutan senjata, penarikan pasukan Israel, serta pembentukan Dewan Perdamaian sementara.
Namun, Israel menolak melanjutkan perundingan sebelum Hamas menyerahkan seluruh jenazah sandera yang tersisa.
Sampai saat ini, Hamas telah menyerahkan 16 dari 28 jenazah sandera.
(Tribun-Video.com)
Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor: Reka Alfa
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#Hamas #Gaza #Palestina #Israel #KonflikTimurTengah #BeritaInternasional #OtoritasPalestina #KomitePalestina #BeritaDunia #PerangGaza #SanderaIsrael #HamasIsrael #FaksiPalestina #BeritaTerkini #MiddleEastConflict
Reporter: Tita Amadhea
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Kunjungan Beruntun Pejabat AS ke Israel, Tekanan Politik Trump Terhadap PM Agar Tak Ingkari Gencatan
3 hari lalu
Mancanegara
Negara Muslim Mengutuk Upaya Parlemen Israel Memaksakan Kedaulatan atas Tepi Barat yang Diduduki
3 hari lalu
Mancanegara
Menteri Israel Menyerah! Hina Arab Saudi Tertinggal, Banjir Tekanan hingga Akhirnya Minta Maaf
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.