IDF Akui Tak Siap Perang Multi-Front Lagi, Anggaran Minim Dinilai Bisa Bikin Israel Kecolongan

TRIBUN-VIDEO.COM - Departemen Keuangan Israel diperingatkan oleh militer (IDF) bahwa mereka belum siap menghadapi perang berikutnya jika kenaikan anggaran tidak segera disetujui.

Para pejabat pertahanan menilai Israel masih rentan terhadap konflik multi-front berkepanjangan setelah perang yang dipicu serangan (7/10).

Mereka menyebut struktur pasukan, logistik amunisi, dan industri pertahanan dalam negeri masih belum pulih.

IDF awalnya menghitung perang hanya berlangsung sekira satu bulan.

Dengan opsi tambahan dua minggu untuk dua front utama, yakni Hizbullah di utara dan Hamas di Gaza sebagai sekunder.

Baca: Trump Ultimatum Israel & Pilih Penuhi Janji ke Negara-negara Arab: akan Hilangkan Semua Dukungan

Baca: Wapres AS JD Vance Kecewa? Kecam Akal Bulus Israel Mau Caplok Tepi Barat Palestina: Ini Sangat Bodoh

Diketahui, Israel harus mengandalkan ratusan pesawat kargo dan kapal pasokan dari luar negeri untuk menutup kebutuhan dasar militer.

Namun kebutuhan itu dinilai tetap belum terpenuhi imbas banyak senjata yang diproduksi Israel sendiri juga dilaporkan menipis.

Mereka juga menilai anggaran pertahanan terus dipotong bertahun-tahun sehingga menekan kesiapan tempur Israel.

Kini, Israel sudah terikat kontrak pertahanan yang sangat besar untuk 2026 dan belum termasuk biaya operasi di Gaza serta keamanan perbatasan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Ynetnews dengan judul IDF warns treasury it remains unprepared for next war without urgent budget boost

#israel #gaza #palestina #hamas #idf #pasukanidf #militerisrael #gencatansenjata #perang