Nasional
BI Akhirnya Buka Suara Soal Selisih Data Rp18 Triliun Versi Menkeu dan Kemendagri
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Bank Indonesia (BI) menjelaskan soal perbedaan data mengenai simpanan APBD di perbankan yang sempat disentil Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Adapun sebelumnya Purbaya menanyakan adanya selisih sekitar Rp 18 triliun terkait perbedaan data versi BI dengan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dana daerah.
Berdasarkan data Kemendagri, total dana Pemda yang disimpan di perbankan mencapai Rp 215 triliun per 17 Oktober 2025.
Sementara berdasarkan data Kemenkeu yang bersumber dari BI, total dana yang disimpan di bank per 15 Oktober 2025 mencapai Rp 233,97 triliun.
Artinya terdapat selisih sekitar Rp 18 triliun antara kedua data tersebut.
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan soal perbedaan data tersebut.
Baca: Meme Bahlil Bikin Golkar Bereaksi: Antara Kritik dan Penghinaan
Baca: Panas! PDIP Sentil Purbaya: Desak 10 BUMN Bayar Utang ke Bank BJB Senilai Rp 3,75 Triliun
Ramdan mengatakan data simpanan Pemda diperoleh dari laporan wajib bulanan yang disampaikan seluruh kantor bank kepada BI.
Pernyataan itu disampaikan Ramdan pada Rabu (22/10).
Isi laporan tersebut adalah posisi akhir bulan dari masing-masing pelapor.
Selanjutnya, BI melakukan verifikasi dan mengecek kelengkapan data yang disampaikan.
Ramdan menegaskan data posisi simpanan perbankan tersebut secara agregat dipublikasikan dalam Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia di website BI.
(*)
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Gara-gara Purbaya Bongkar Dana Mengendap, DPR Panggil Kepala Daerah & Kemendagri: Perlu Klarifikasi
5 hari lalu
Terkini Nasional
PDIP Sentil Menkeu Purbaya untuk Bayar Utang BUMN ke Bank BJB, Totalnya Rp3,75 Triliun
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.