Tribunnews Update
Prof Sulfikar Desak Presiden Lakukan Audit Proyek Whoosh: Agar Prabowo Tak Ulang Dosa Jokowi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Sosiolog Nanyang Technological University (NTU) Singapore, Prof. Sulfikar Amir menyebut perlu dilakukan audit menyeluruh untuk menyelesaikan masalah proyek kereta cepat Whoosh.
Menurut Sulfikar, audit sangat perlu dilakukan agar Presiden Prabowo Subianto tak mengulang dosa-dosa era pemerintahan Jokowi.
Pernyataan itu disampaikan Sulfikar pada Minggu (19/10/2025).
"Sehingga kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan dan Prabowo tidak mengulang dosa-dosanya Jokowi," jelas Sulfikar.
Baca: APBD Disimpan di Bank dalam Bentuk Giro, Purbaya Kembali Singgung Dedi Mulyadi: Malah Rugi Itu
Sulfikar menyebut, apapun keputusan Prabowo nanti perihal pembayaran utang proyek Whoosh sebelumnya harus ada audit.
"Jadi apapun keputusan Prabowo di dalam proyek kereta cepat ini mau itu utangnya dikemplang, mau hutangnya dikasih Danantara dan sebagainya, proyek ini harus dibuka dulu, harus dilihat dulu masalahnya di mana gitu."
Dilansir dari Tribunnews.com, Sulfikar juga mendesak agar orang-orang yang diberi tanggung jawab dalam proyek kereta cepat ini ikut diaudit.
Termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, akhirnya proyek ambisius Jokowi ini justru menjadi keputusan bermasalah hingga meninggalkan utang warisan yang besar.
Baca: VIRAL SOSOK MAT YASIN Mantan Tukang Cukur Pakai Dana Pribadi Rp 2 M untuk Bangun Jalan Desa
Jokowi harus ikut bertanggung jawab karena yang memiliki ide pembuatan proyek Whoosh.
"Dan siapa orang-orang yang diberi tanggung jawab untuk mengambil keputusan tentang itu, yang akhirnya menghasilkan keputusan yang bermasalah ini gitu."
Pihaknya juga menilai, alasan proyek kereta cepat ini diberikan ke China juga harus diaudit.
Mengingat sebelumnya, yang sudah melakukan kelayakan studi secara komprehensif soal proyek kereta cepat ini adalah Jepang, melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
"Jadi harus diaudit dan Jokowi harus diminta pertanggungjawaban. Bagaimanapun juga dia yang mengklaim punya ide untuk membangun kereta cepat ini gitu."
"Harus dilakukan audit karena ini masalah politik sebenarnya ya. Jadi masalah politik yang melibatkan uang publik yang begitu besar gitu ya kan." ungkapnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prof Sulfikar Nilai Harus Ada Audit Proyek Kereta Cepat Whoosh: Agar Prabowo Tak Ulang Dosa Jokowi
# Prof Sulfikar # Presiden # audit # Whoosh
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Mahfud MD Desak Buka Isi Kontrak Proyek Kereta Cepat Whoosh RI-China untuk Selesaikan Masalah
6 hari lalu
Tribunnews Update
Canda Prabowo Mau Rayakan Ulang Tahun Bareng Presiden Brasil Nanti Malam: Kalau Diizinkan Ibu Negara
6 hari lalu
Tribunnews Update
Momen Prabowo Salah Kenalkan Menteri di Hadapan Presiden Brasil Lula Da Silva: Oh Sorry, Environment
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.