Politisi PDIP Dukung Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Desak Audit Pembengkakan Biaya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali mendapatkan dukungan atas keputusannya menolak APBN dipakai untuk membayar utang proyek kereta cepat Whoosh.

Dukungan itu diberikan oleh anggota Komisi V DPR RI Adian Napitupulu dari fraksi PDIP.

Menurut Adian jika utang proyek Whoosh itu dibayar pakai APBN maka sama saja dengan mengkhianati janji awal.

Baca: PDIP Minta Pemerintah Cari Dalang Negosiator Kereta Cepat yang Mahal

Adian mengatakan penolakan Purbaya harus dilihat secara lebih luas yakni adanya dugaan pembengkakan biaya yang perlu dikaji secara serius.

Pernyataan itu disampaikan Adian pada Senin (20/10) di Jakarta.

Adian menilai pemerintah perlu membandingkan baiaya pembangunan proyek Whoosh dengan negara lain.

Seperti Jepang, China dan sejumlah negara yang menggunakan teknologi serupa.

Baca: Langsung Kritik! PDIP Sindir Ancaman Prabowo Tak Segan Copot Menteri, Usul KPI: Jelas Tak Subjektif

Dengan pembandingan itu pemerintah bisa memeriksa dan menemukan alasan kenapa Whoosh bisa lebih mahal.

“Dibandingkan saja harganya, lalu diperiksa kenapa kita bisa lebih mahal. Bagaimana perjanjian awalnya, siapa yang melakukan negosiasi, dan sebagainya,” ucap Adian.

Ia menegaskan meski Menkeu menolak membayar utang menggunakan APBN, pemerintah wajib melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen proyek. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Utang Kereta Cepat, Adian Napitupulu Dukung Purbaya: Kalau Pakai APBN, Khianati Janji Awal

Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#purbayayudhisadewa #menkeu #whoosh #keretacepatwhoosh #adiannapitupulu #pdiperjuangan #apbn #utangnegara