Catatan ICW Satu Tahun Prabowo-Gibran: Pelaksanaan MBG Amburadul Potensi Penyelewengan & Keracunan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam catatan kritis 1 tahun pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto-Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Adapun pemerintahan Prabowo-Gibran sudah genap setahun pada Senin (20/10/2025) hari ini, sejak dilantik sebagai RI1 dan RI2 pada Minggu, 20 Oktober 2024 lalu di Kompleks Parlemen, Jakarta.

ICW menilai mengenai pelaksanaan dan tata kelola program MBG, bersama program unggulan lain seperti Koperasi Merah Putih dan BPI Danantara, amburadul.

Dalam Catatan Kritis ICW 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran yang dirilis pada Senin (20/10/2025) hari ini, ICW menyebut MBG terlaksana secara serampangan, atau dengan kata lain, tanpa perencanaan yang matang.

Program yang menelan anggaran antara puluhan hingga ratusan triliun rupiah ini disebut berpotensi terjadi adanya penyelewengan, pemborosan anggaran, dan pelanggaran terhadap hak warga.

ICW menyinggung terlebih maraknya kasus keracunan dalam program tersebut, yang telah mencapai belasan ribu orang dan menyebut pemerintah tidak mengambil langkah akuntabel atas kasus keracunan MBG di berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, MBG menjadi salah satu program unggulan sekaligus prioritas dari pemerintahan Prabowo-Gibran dan diluncurkan pada awal Januari 2025 untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah dan balita untuk mengatasi stunting, dengan target 20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun.

Namun, dalam pelaksanaannya selama hampir 10 bulan terakhir, program MBG diwarnai sederet kontroversi, seperti maraknya kasus keracunan di berbagai daerah dan anggaran jumbo.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rapor Setahun Prabowo-Gibran, ICW Soroti MBG: Cerminan Politik Patronase, Pengadaan Tak Transparan