Keunggulan Rudal Tomahawk AS yang Diincar Ukraina untuk Lawan Rusia, Punya Hulu Ledak 450 Kilogram

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Donald Trump di Gedung Putih pada Jumat (17/10/2025) kembali menyoroti salah satu senjata paling legendaris AS, yakni rudal jelajah Tomahawk.

Dalam konflik melawan Rusia, Kiev melihat rudal ini sebagai kunci untuk memperluas jangkauan serangan dan memberi tekanan strategis pada Moskow.

Rudal Tomahawk telah menjadi tulang punggung kekuatan tempur Amerika selama lebih dari empat dekade.

Baca: Rentetan Roket Rusia Hujani Bunker & Posisi Pasukan Ukraina, Picu Ledakan di Sejumlah Titik

Baca: Markas Ukraina Terbakar Hebat Dibombardir Drone Rusia, Picu Ledakan & Asap Tebal Membubung Tinggi

Rudal jelajah BGM-109 Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal selam atau kapal perang permukaan, dengan jangkauan hingga 1.600 kilometer dan kecepatan 880 km/jam.

Rudal ini terbang rendah mengikuti kontur bumi agar sulit terdeteksi radar musuh.

Bagi Ukraina, Tomahawk menawarkan kemampuan serangan jauh ke jantung wilayah Rusia.

Dengan hulu ledak seberat 450 kilogram bahan peledak, rudal ini bisa menghancurkan pangkalan udara, pusat komando, hingga sistem pertahanan udara dengan presisi tinggi.

(Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan Judul Ukraina Begitu Mengincar Rudal Tomahawk Milik AS, Ini Alasannya

# Keunggulan # Rudal Tomahawk # Ukraina # Rusia # Presiden Ukraina # Volodymyr Zelensky # Donald Trump # Gedung Putih #