Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Rencana Aksi Terorisme di Sumatera Barat, Densus 88 Tidak Tidur

Rabu, 24 Juli 2019 22:06 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror telah menangkap terduga teroris N atau Novendri di Padang, Sumatera Barat, Kamis (18/7).

Dari pemeriksaan, N diketahui merencanakan aksi terorisme di sejumlah titik di Sumatera Barat pada 17 Agustus mendatang.

Menanggapi hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengimbau agar masyarakat tetap tenang.

Ia mengatakan Densus 88 Antiteror 'tak tidur' dan terus menjaga masyarakat dari aksi terorisme.

"Untuk masyarakat, tetap tenang bahwa Densus itu tidak tidur. Densus itu terus bekerja pagi siang malam untuk melakukan upaya-upaya preventif strike, agar jaringan terorisme yang terstruktur ini tidak melakukan aksi terorismenya," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).

Meski terduga teroris N telah ditangkap, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menegaskan pihaknya tetap mewaspadai segala kemungkinan ancaman yang muncul.

"Kewaspadaan sebagai anggota kepolisian tetap. Kita tidak boleh underestimate, setiap saat ancaman itu bisa terjadi. Oleh karena itu kita tetap waspada," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri mengungkap terduga teroris N atau Novendri yang diamankan Densus 88 Antiteror di Padang, ternyata telah merencanakan aksi terorisme pada 17 Agustus 2019 mendatang.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan N telah melakukan pemetaan di Sumatera Barat yang menyasar markas kepolisian.

"Khusus untuk saudara Novendri sendiri dia sudah merencanakan aksi terorismenya dengan melakukan surveillance atau pemetaan ke beberapa sasaran aksi terorisme, khususnya di Sumatra Barat," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2019).

Ia menyebut N melakukan survei ke sejumlah titik yang menjadi target penyerangan. Antara lain seperti Polda, Polresta, hingga beberapa pos lalu lintas di Padang.

"Polda sudah disurvei, Polresta Padang, merencanakan jenis bom yang sedang dirakit untuk diledakkan, sasarannya pada upacara 17 Agustus mendatang. Beberapa pos lalu lintas di Padang juga sudah disurvei," imbuhnya.

Tak hanya itu, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut mengatakan anggota-anggota kepolisian juga diikuti. Anggota Korps Bhayangkara itu diikuti dengan tujuan akan diserang dan direbut senjata api yang dimilikinya.

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menuturkan N tidak bekerja sendiri dalam merencanakan aksi terorisme dan melakukan surveinya. Hingga kini, Densus 88 Antiteror masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok dari N.

"Beberapa anggota polisi juga sudah diikuti untuk diserang dan direbut senjatanya. Dia tidak bekerja sendiri, beberapa kelompoknya masih dikejar Densus 88 dan Satgas Antiteror di Polda-Polda," tandasnya. (*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Anies Baswedan Disarankan Surya Paloh Untuk Lebih Optimal Pimpin Jakarta

Baca: Istri Minta Cerai Suami Bunuh Tetangga

Baca: Viral Video Ayah Minta Maaf di Samping Jenazah Putrinya

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved