Selasa, 28 Oktober 2025

Terkini Nasional

Hanya Terdiam! Sikap Jokowi Ditanya soal Keputusan Menkeu Purbaya Ogah Bayar Utang KA Cepat Whoosh

Senin, 20 Oktober 2025 17:37 WIB
TribunJakarta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 


TRIBUN-VIDEO.COM - Polemik keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang tak mau membayar utang kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh  dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akhirnya mendapat reaksi dari Jokowi.

Untuk diketahui belakangan polemik tersebut mencuat setelah sikap tegas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang blak-blakan ke awak media.

Purbaya menjelaskan secara tegas bahwa utang kereta cepat tidak akan menggunakan ABPN karena beberapa alasan secara teknis dan mekanisme.

Di sisi lain, ketegasan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa membuat nama Jokowi terseret dalam polemik tersebut.

Untuk diketahui kebijakan kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tersebut dibangun atas keputusan Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Presiden.

Baca: Respons Balasan KPK ke Mahfud MD soal Penyelidikan Mark Up Whoosh: Kami Juga Lakukan Case Building

Terkait hal ini, publik pun mulai bertanya-tanya alasan Jokowi membuat pembangunan kereta cepat tersebut yang kini dinilai merugikan negara karena utang hingga Rp 116 triliun.

Saat menghadiri acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM pada Jumat (17/10/2025), akhirnya Jokowi mendapat sasaran dari polemik tersebut hingga ditanyai sejumlah awak media.

Mulanya, Presiden RI ke-7 itu tampak semringah menghadiri acara tersebut.

Ia keluar area acara utama sambil tersenyum dan terlihat bercengkerama dengan sejumlah orang.

Baca: KPK Disindir Mahfud MD soal Dugaan Mark Up Whoosh: Aneh, Saya yang Disuruh Lapor

Namun saat ditanya soal sikap Menkeu Purbaya yang tak mau membayar utang Whoosh menggunakan APBN, Jokowi bereaksi tiba-tiba bungkam.

Ia berhenti sejenak seperti berpikir, lalu tersenyum dan meninggalkan sesi wawancara tanpa sepatah katapun.

Seperti diketahui, proyek ambisius Whoosh digarap pada pemerintahan Jokowi.

Melalui cap proyek strategis nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 3 Tahun 2016, proyek yang didanai sebagian besar menggunakan utang dari China Developement Bank (CDB) itu dikebut.

Ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu juga yang meletakkan batu pertama pada Januari 2016, dan meresmikannya pada 2 Oktober 2023.

Sampai pertengahan 2025, jumlah penumpang Whoosh sebanyak 16 ribu sampai 18 ribu orang per hari pada hari kerja, dan 18 ribu sampai 22 ribu per hari pada akhir pekan.

Angka tersebut belum menyentuh target 31 ribu penumpang per hari yang dicanangkan sejak awal.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Menkeu Purbaya Bikin Jokowi Bungkam karena Utang Jumbo Whoosh Gak Dibayar APBN

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved