Sabtu, 10 Mei 2025

Tribunnews WIKI

International Olympic Committee, Organisasi yang Bertujuan Menghidupkan Kembali Olimpiade Kuno yang

Rabu, 24 Juli 2019 11:35 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - International Olympic Committee atau Komite Olimpiade Internasional didirikan oleh Pierre de Coubertin pada 23 Juni 1894 dengan tujuan menghidupkan kembali Olimpiade Kuno yang diadakan di Yunani dan menggelar ajang olahraga ini setiap empat tahun sekali.

Pertandingan Olimpiade pertama di era modern digelar di Athena, Yunani pada 6 April 1896.

Visi dan Misi

Visi

  1. Membangun dunia menjadi lebih baik melalui olahraga
  2. Nilai
  3. Unggul
  4. Saling Menghormati
  5. Persahabatan

Misi

  1. Menggelar ajang Olimpiade secara rutin
  2. Menempatkan atlet sebagai inti Olimpiade
  3. Mempromosikan olahraga dan nilai Olimpiade di kehidupan sosial khususnya generasi muda

Prinsip

  1. Universal dan Solidaritas
  2. Bersatu dalam perbedaan
  3. Otonomi dan Pemerintahan yang baik
  4. Berkelanjutan
  5. Visi dan Misi International Olympic Committee

Olimpisme

Olimpisme merupakan filosofi kehidupan yang meninggikan dan menggabungkan kualitas tubuh, kehendak dan pikiran secara seimbang.

Tak hanya itu, Olimpisme juga memadukan olahraga dengan budaya serta pendidikan.

Olimpisme berusaha menciptakan cara hidup berdasarkan rasa gembira, nilai pendidikan yang baik, tanggung jawab sosial dan penghormatan terhadap prinsip etika fundamental yang universal.

Olimpiade

Tiga konstituen utama Olimpiade adalah International Olympic Committee (IOC), International Sports Federations (IFS) dan National Olympic Committees (NOC).

Selain tiga konstituen tersebut, Olimpiade juga mencakup Komite Penyelenggara untuk Olimpiade (OCOG), asosiasi nasional, klub dan orang-orang yang termasuk dalam IF dan NOC, khususnya para atlet, para hakim, wasit, pelatih dan pejabat, teknisi olahraga serta organisasi dan lembaga lain yang diakui oleh IOC.

Seperti yang tertuang dalam Piagam Olimpiade:

"Tujuan Olimpiade adalah untuk berkontribusi dalam membangun dunia yang damai dan lebih baik dengan mendidik anak muda melalui olahraga yang dipraktikkan sesuai dengan nilai-nilai Olimpisme." (Piagam Olimpiade, Bab 1, Aturan 1.1)

Piagam Olimpiade

Piagam Olimpiade berisi prinsip-prinsip dasar Olimpiade dan peraturan yang diadopsi dari International Olympic Committee (IOC).

Piagam Olimpiade mengatur organisasi, tindakan dan menetapkan syarat perayaan Olimpiade.

Prinsip-prinsip dasar Piagam Olimpiade didasarkan pada dokumen yang ditulis oleh Pierre de Coubertin sekitar tahun 1898.

Edisi pertama diterbitkan pada tahun 1908 dengan judul 'Annuaire du Comité International Olympique'.

Sebelumnya Piagam Olimpiade dikenal sebagai 'Peraturan Olimpiade'.

International Olympic Committee

International Olympic Committee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional adalah organisasi internasional independen nirlaba yang berkomitmen untuk membangun dunia yang lebih baik melalui olahraga.

Dibuat pada 23 Juni 1894, tepat dua tahun sebelum Olimpiade pertama era modern digelar di Athena, Yunani pada April 1896.

Sebagai pemimpin Olimpiade, IOC bertindak sebagai katalis yang menyatukan semua pihak, mulai dari NOC, IF, atlet, OCOG, Mitra Olimpiade Sedunia, mitra siaran hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Anggota

Para anggota adalah sukarelawan yang mewakili IOC dan Olimpiade di negara mereka.

Anggota baru dipilih melalui sesi IOC.

Setiap calon dianalisis oleh Komisi Pemilihan Anggota IOC, kemudian diteruskan ke Dewan Eksekutif.

Terakhir mengajukan proposal ke Sesi, yang akan memilih anggota baru dengan pemungutan suara rahasia.

Sejak 12 Desember 1999, jumlah anggota telah dibatasi menjadi 115, terdiri dari 70 anggota individu, 15 atlet aktif, 15 perwakilan IF dan 15 perwakilan NOC.

Masa jabatan anggota tidak terbatas untuk anggota yang dipilih sebelum 1966.

Batas usia ditetapkan untuk 80 anggota yang dipilih antara 1967 dan 1999, dan 70 bagi mereka yang pemilihannya berlangsung setelah 1999.

Simbol Olimpiade

Simbol Olimpiade yang berupa cincin dibuat oleh Pierre de Coubertin.

Terdiri dari lima cincin berbeda warna yang saling berhubungan yaitu biru, kuning, hitam, hijau dan merah.

Lima cincin dengan warna berbeda tersebut menggambarkan semangat Olimpiade dan persatuan lima benua serta pertemuan para atlet dari seluruh dunia. (Piagam Olimpiade, Aturan 8).

Presiden

Presiden bertugas mewakili IOC dan memimpin semua kegiatan.

Dipilih oleh Sesi melalui pemungutan suara rahasia.

Berikut presiden IOC dari masa ke masa:

  • Demetrius Vikelas (asal Yunani, 1894-1896)
  • Pierre de Coubertin (asal Prancis,1896-1925)
  • Henri de Baillet-Latour (asal Belgia, 1925-1942)
  • Sigfrid Edström (asal Swedia, 1946-1952)
  • Avery Brundage (asal Amerika Serikat, 1952-1972)
  • Lord Killanin (asalIrlandia, 1972-1980)
  • Juan Antonio Samaranch (asal Spanyol, 1980-2001)
  • Jacques Rogge (asal Belgia, 2001-2013)
  • Thomas Bach (asal Jerman, 2013-sekarang)
  • Thomas Bach, Presiden IOC sekarang asal Jerman 

(Tribunnewswiki.com/Fathul Amanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul International Olympic Committee (Komite Olimpiade Internasional)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Profil Rachel Amanda - Aktris Kelahiran 1995

Baca: Profil Song Hye Kyo - Artis Cantik Asal Korea Selatan

Baca: Profil David John Schapp - Pembawa Acara dan Aktor

TONTON JUGA:

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Panji Anggoro Putro
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved