Indonesia Menang Gugatan, Atlet Israel Tetap Tak Bisa ke Jakarta seusai Banding Ditolak Pengadilan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Atlet Israel dipastikan tidak akan mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia.

Kepastian ini menyusul keputusan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang menolak banding dari Federasi Senam Israel (IGF).

IGF sebelumnya mengajukan banding ke CAS agar lembaga itu menjamin keikutsertaan atlet Israel.

IGF juga meminta CAS memaksa Federasi Gimnastik Internasional (FIG) untuk memindahkan atau membatalkan kompetisi.

Baca: Jawaban Tegas Prabowo saat Ditanya Mesir hingga AS soal Kirim Pasukan Perdamaian Gaza: Kami Siap!

Banding diajukan setelah pemerintah Indonesia menolak memberikan visa kepada enam atlet Israel.

Keputusan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto serta komitmen Indonesia untuk terus membela Palestina.

Israel menganggapnya sebagai tindakan diskriminasi yang berbahaya bagi dunia olahraga.

Sementara itu, dalam pernyataan terbaru CAS, dua permintaan yang diajukan Israel ditolak.

Baca: Shin Tae-yong Blak-blakan! Ungkap Curhatan di Media Korea, Akui Ogah Latih Timnas Indonesia Lagi

"Permohonan tindakan sementara yang mendesak telah dipertimbangkan oleh Wakil Presiden Divisi Arbitrase Banding CAS. Kedua permohonan tersebut telah ditolak," kata CAS, dikutip dari The Times of Israel pada Selasa (14/10/2025).

Adapun Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 19-25 Oktober 2025.

Kompetisi ini akan diikuti oleh lebih dari 500 atlet dari 79 negara.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul, Pesenam Israel tetap dilarang ikut kejuaraan dunia setelah pengadilan menolak permintaan