Tribunnews Update
Nasib Polisi Pemilik Rubicon Pelat Palsu seusai Viral, Dicecar Propam Berdalih Lupa Pasang yang Asli
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - AKP Ramli perwira polisi yang viral gegara mobil Rubicon miliknya menggunakan pelat palsu kini telah diperiksa Propam Polri.
Pihak Propam telah mengambil keterangan dari AKP Ramli terkait penggunaan pelat palsu terhadap Rubicon miliknya.
AKP Ramli mengakui pelat yang digunakan untuk mobil Rubiconnya tidak terdaftar.
Ia berdalih lupa memasang pelat asli mobil Rubicon seusai pulang kampung.
Baca: Gebyar Pembukaan PON Bela Diri Kudus 2025, Ribuan Atlet Nampak Penuhi Djarum Arena Kaliputu
Ramli mengaku menggunakan plat gantung saat bepergian keluar daerah mengantar ibunya berobat.
Dirinya mengaku lupa memasang kembali plat nomor asli itu saat berkantor di Polrestabes Makassar.
Namun ia membantah isu bahwa kendaraannya bodong.
Ia menegaskan bahwa mobil Rubicon tersebut dilengkapi dengan STNK dan BPKB.
"Memang pelat itu saya lupa buka karena saya dari luar daerah, karena orang tua sakit saya ambil obat di kampung," katanya.
Baca: Sumsel United Bangkit! Pelatih Siap Fokuskan Tim Perbaiki Semua Lini Atas Dua Kekalahan Beruntun
Terkait penggunaan pelat palsu, AKP Ramli meminta maaf.
Ia meminta maaf atas kegaduhan yang muncul akibat pemasangan pelat palsu mobil Rubicon miliknya.
Dilansir dari Tribun Timur pada Minggu (12/10), AKP Ramli merupakan Kasi Hukum Polrestabes Makassar.
Sebelumnya, AKP Ramli bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo. (Tribun-Video.com/Tribun-Timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul VIRAL Kasi Hukum Polrestabes Makassar Pakai Rubicon Pelat Palsu, Mobil AKP Ramli Parkir di Mapolres
# polisi # Rubicon # pelat palsu # Propam
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Nathanael MoerRahardian
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Nasib Polisi yang Tak Sengaja Tembak Tentara Israel hingga Tewas, Penahanan Pengadilan Diperpanjang
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.