Momen Hakim MK Singgung Ijazah Jokowi dan Gibran dalam Sidang Gugatan agar Ijazah Pejabat Dibuka

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani menyinggung kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan ijazah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming.

Momen itu terjadi dalam sidang gugatan perkara dengan nomor 174/PUU-XXIII/2025 yang digelar di Panel 2 MK, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).

Baca: Ketua Dewan Pers Kritik Polemik Ijazah Jokowi Berlaru-larut: Sepele, Cukup Tunjukkan dengan Bangga!

Arsul memberikan nasihat kepada Komardin selaku pemohon uji materi UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang meminta agar ijazah pejabat dan mantan pejabat bisa diakses publik.

Ia meminta Komardin untuk merenungkan kembali persoalan dalam gugatan.

"Kalau persoalannya itu ada pada normanya, silakan diargumentasikan dengan baik, ya," ucap Arsul dalam siaran YouTube MK, dikutip pada Sabtu (11/10/2025).

Baca: Relawan Jokowi Sebut Roy Suryo Cs akan Jadi Tersangka Kasus Ijazah: Tak Lama, Bulan Ini

Arsul kemudian menyinggung gugatan ini tak jauh dari isu yang sedang ramai beredar, yakni keabsahan ijazah strata 1 Jokowi dan Gibran.

"Ini kan masih di sekitar, mohon maaf, ijazahnya Pak Jokowi, ijazahnya Pak Wapres Gibran, dan lain sebagainya," sambungnya.

Baca: Harusnya Tunjukkan dengan Bangga, Komentar Ketua Dewan Pers soal Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Ia pun meminta agar Komardin bisa menjelaskan lebih baik, terlepas dari argumentasi bahwa isu ijazah membuat perekonomian menjadi tidak pasti dan menyebabkan kegaduhan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # gugatan # ijazah # Mahkamah Konstitusi # Jokowi # Gibran