Pemimpin Yaman Klaim 1.800 Serangan untuk Dukung Palestina, Israel Disebut Panik di Laut Merah

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin gerakan Ansar Allah, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengumumkan bahwa operasi Yaman untuk mendukung perjuangan Palestina telah mencapai lebih dari 1.800 serangan.

Mengutip dari Al Mayadeen (10/10) ia menyebut serangan itu mencakup peluncuran rudal balistik, jelajah, hipersonik.

Hingga serangan udara dan laut yang dilakukan pasukan Yaman. 

Al-Houthi menegaskan bahwa aksi tersebut berhasil mengguncang dominasi Amerika Serikat di kawasan.

Yang selama ini berupaya menekan solidaritas dunia terhadap rakyat Palestina.

Menurutnya, dukungan Yaman terhadap Palestina menjadi unik karena digerakkan secara menyeluruh, baik oleh pemerintah maupun rakyat. 

Baca: Rangkuman Perang Timur Tengah: 200.000 Ton Bom Dilontarkan & Balistik Yaman Hantam Sensitif Israel

Baca: Houthi Yaman Serang Kapal Berbendera Belanda Pakai Rudal Jelajah, Diduga Kuat Terafiliasi Israel

Ia mengatakan, semangat itu tetap kuat meski Yaman menghadapi berbagai tantangan dan jarak geografis yang jauh dari Gaza.

Al-Houthi menambahkan bahwa suara solidaritas Yaman telah bergema ke seluruh dunia sebagai bentuk kewajiban moral, kemanusiaan, dan keagamaan. 

Melalui dua tahun terakhir, Yaman dilaporkan telah menggelar puluhan ribu aksi demonstrasi dan pawai mendukung Palestina. 

Lebih lanjut, al-Houthi menyinggung keputusan Yaman melarang kapal Israel melintas di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab. 

Ia juga mengklaim bahwa serangan rudal dan drone Yaman berhasil menembus lima lapisan sistem pertahanan udara sebelum mencapai wilayah pendudukan Palestina. 

Dampaknya, lalu lintas udara Israel terganggu dan sejumlah maskapai internasional disebut menghentikan penerbangan ke negara itu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Sayyed al-Houthi: Yemen on alert as Gaza ceasefire takes effect

#rudalhouthi #yaman #gaza #palestina #houthi #israel