Iran-AS Mulai Panas! USS Nimitz Nekat Dekati Wilayah Teheran, IRGC Siaga Gempur Perang Bawah Laut

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) memperingatkan Amerika Serikat (AS) seusai terlancaknya USS Nimitz di teluk Persia.

IRGC melayangkan ancaman kerasnya pada AS jika melakukan pelanggaran.

Baca: Resmi! Israel Akhirnya Sahkan Perjanjian Gencatan Senjata Tahap Pertama di Gaza Palestina

Komandan IRGC Jenderal Mohammad Pakpour memperingatkan kesalahan perhitungan pihak Washington di Teluk Persia, Selat Hormuz atau pulau-pulau Iran.

Dari laporan Tasnim News pada Rabu (8/10/2025) Pakpour menegaskan bahwa angkatan laut IRGC adalah penjaga Teluk Persia di bawah kepemimpinan tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Sejak pertengahan September, dua kapal pengawas maritim AS USS Nimitz dan dua helikopter terlacak berada di sekitaran Selat Hormuz.

Baca: Gaza Bergemuruh! Warga Sujud Syukur setelah Kesepakatan Damai Hamas-Israel Diumumkan

Yang mana dari laporan, kapal induk ini juga bergerak menuju ke arah Iran.

Dari Citra Satelit, USS Nimitz melepas jangkar di Teluk Persia di dekat Uni Emirat Arab bersamaan dengan operasi Angkatan Laut AS di Timur Tengah.

Untuk itulah, Pakpour memperingatkan bahwa Iran kini punya kekuatan penangkal strategis yang tak terkalahkan.

Baca: Respons Israel seusai RI Tolak Atlet Senam Mereka Berkompetisi di Jakarta, Sindir Pernyataan Prabowo

Jenderal IRGC ini memperingatkan bahwa Iran punya kemampuan perang bawah laut dengan rudal, sistem nirawak, domain siber dan elektronik Angkatan Laut IRGC yang mampu menangkal musuh dan menjamin stabilitas kawasan.

Pakpour mengingatkan kesalahan musuh di perairan Iran akan memprovokasi respons segara dari Angkatan Laut IRGC.

"Kesalahan perhitungan musuh di Teluk Persia, Selat Hormuz, dan pulau-pulau Iran akan bertemu dengan sebuah respons yang tepat, segera, menghancurkan dan mengkibatkan penyesalan," kata Pakpour mengingatkan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # kapal # perang # Iran # Israel # Amerika Serikat