Ancaman Teror Bom di 3 Sekolah Internasional: Pelaku Pakai Nomor Nigeria dan Minta Tebusan Kripto

TRIBUN-VIDEO.COM - Ancaman teror bom turut menyasar sebuah sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (8/10).

Sama seperti teror yang dialami dua sekolah internasional lain, pelaku menggunakan modus yang sama, yaitu meminta tebusan agar bom tak diledakan.

Teror bom tersebut dialami oleh North Jakarta Intercultural School (NJIS).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko saat dikonfirmasi menyatakan, tim Pejinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan penyisiran begitu mendapat laporan.

Penyisiran dilakukan di tiap sudut sekolah seperti ruang kelas, laboratorium, dan area bermain.

Hasil penyisiran, petugas tak menemukan adanya benda-benda yang dicurigai, sehingga situasi dinyatakan kondusif.

Seto mengatakan, pelaku teror mengirimkan pesan ancaman melalui WhatsApp administrasi sekolah.

Baca: Warga Tangsel Panik, Ledakan Dahsyat Robohkan Gedung Farmasi 4 Lantai, Polisi: Tak Ditemukan Bom

Modus ini sama seperti yang dialami dua sekolah internasional di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan pada Selasa (7/10).

Pesan ancaman berbahasa Inggris tersebut berisi permintaan pelaku pada sekolah agar mengirim tebusan melalui aset kripto sebesar 30 Ribu dolar AS.

Apabila tak dikirimkan dalam waktu 45 menit, maka pelaku akan meledakan bom di sekolah tersebut.

Adapun nomor pelaku teridentifikasi berasal dari Nigeria yang menggunakan kode internasional +234.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz dalam keterangannya pada Rabu sore mengatakan, terkait penanganan aksi teror ini, pihaknya membentuk tim khusus.

Tim ini meliputi anggota Polres Metro Jakarta Utara, Polres Tangerang, dan Direktorat Cyber Polda Metro Jaya.

Erick memastikan kegiatan belajar mengajar di NJIS tetap berjalan normal.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Teror Bom Kini Sasar Sekolah NJIS di Kelapa Gading Jakut, Polisi: Tak Ada Benda Dicurigai