Jumat, 10 Oktober 2025

Terkini Nasional

Reaksi Santai Menkeu Purbaya, seusai Diserbu Para Gubernur Gara-gara TKD: Wajar Kalau Mereka Protes!

Rabu, 8 Oktober 2025 11:41 WIB
Warta Kota

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Gubernur se-Indonesia memprotes kebijakan Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) yang memangkas anggaran Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026.

Merespons hal itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai, langkah para gubernur normal.

Hal ini disampaikan Purbaya seusai audiensi dengan APPSI di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Purbaya memahami jika semua pemimpin tak setuju dengan adanya pemotongan TKD ini.

Namun, protes tersebut dinilai normal.

"Kalau semua orang angkanya dipotong, ya pasti semuanya enggak setuju. Itu normal," ujar Purbaya usai audiensi dengan APPSI di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Nantinya, pemerintah akan memantau kondisi keuangan nasional pada akhir triwulan II tahun 2026 sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Baca: Geram Banyak Pungli, Dedi Mulyadi Bakal Panggil HRD untuk Buat Kesepakatan Rekrutmen Ketenagakerjaan

Jika ekomoni baik dan pendapatan pajak hingga bea cukai naik, nantinya hasilnya akan dibagi.

"Kalau ekonominya sudah bagus, pendapatan pajak naik, coretax-nya bagus, bea cukai dan pajak enggak bocor, harusnya naik semua. Kalau naik semua, kita bagi," kata Purbaya.

Adapun anggaran TKD dalam APBN 2025 tercatat sebesar Rp 919,87 triliun.

Namun, untuk tahun 2026, alokasinya direncanakan turun menjadi Rp 692,9 triliun.

Ketua Umum APPSI sekaligus Gubernur Jambi, Al Haris, meminta pemerintah untuk tidak memangkas anggaran TKD tahun depan.

Ia menyebut, TKD sangat berdampak terhadap kemampuan daerah dalam menjalankan program dan membayar belanja pegawai.

Keluhan juga diungkapkan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.

Baca: Ketika Para Kiai Marah: Cawe-cawe di Balik Gejolak, SK dan Islah PPP | WAWANCARA EKSKLUSIF

Ia menambahkan, anggaran TKD 2026 yang telah dipangkas hanya cukup untuk melakukan belanja rutin.

Sementara belanja untuk pembangunan infrastruktur menjadi berkurang.

"Kita minta untuk jangan ada pemotongan. Pak Menteri Keuangan akan mencari solusi yang terbaik bagaimana sehingga pertumbuhan ekonomi di daerah tetap jalan dan stabil," ucap Sherly.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Menkeu Purbaya Tanggapi Gubernur-Gubernur yang Protes Pemotongan TKD: “Wajar!"

Editor: winda rahmawati
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Warta Kota

Tags
   #Menkeu Purbaya   #Gubernur   #TKD   #Sherly Tjoanda

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved