TIM SAR PAMIT DARI EVAKUASI KORBAN PONPES AL KHOZINY, Doakan Para Santri Dapatkan Tempat di Surga

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi SAR pencarian korban ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditutup Selasa (7/10/2025).

Keputusan itu diambil setelah memastikan seluruh tahapan penanganan bencana di lingkungan pesantren telah selesai dan berjalan cepat, aman, dan terkoordinasi antara tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/Polri, relawan, serta pihak pesantren.

Selain itu pencarian dan penyelamatan korban juga dinyatakan sudah selesai.

Saat ini fokus berikutnya adalah identifikasi korban dengan melibatkan tim DVI dari RS Bhayangkara Polda Jatim.

Pihak Tim SAR juga menyampaikan pamit dari proses evakuasi di Ponpes Al Khoziny.

"Semoga amal ibadah adik adik di Ponpes Al khoziny Buduran ditempatkan disurganya
Allah, dijauhkan dari neraka Allah.
Kami tim SAR gabungan pamit undur diri.Jika ada salah kata perbuatan dari kami mohon dimaafkan yg sebesar besarnya ????????" tulis salah satu anggota Tim SAR di akun Instagram @tama_fidi

Baca: Permintaan Maaf Pihak Ponpes Al Khoziny atas Tragedi Mushala Ambruk yang Menelan 67 Korban Jiwa

Dalam video tersebut dijabarkan data jumlah korban akibat ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny.

Terlihat pula beberapa anggota Tim SAR berdoa di bekas reruntuhan Ponpes tersebut.

Terakhir Tama menyampaikan permintaan maaf jika selama proses evakuasi masih banyak kurangnya dari Tim SAR.

Sebagai penutup Tama memperlihat video hasil AI yang memperlihatkan anak-anak Ponpes Al Khoziny di reruntuhan bangunan yang terbang ke surga.

Baca: Evakuasi Selesai, Pencarian Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Resmi Ditutup

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Fokus Identifikasi Korban Di Polda Jatim, Operasi SAR Korban di Ponpes Al Khoziny Ditutup