Tanpa Dukungan Militer AS, Israel Disebut Tak Mampu Pertahankan Perang di Timur Tengah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah laporan terbaru dari Costs of War Project Brown University mengungkap bahwa Israel tidak akan mampu mempertahankan perang di Timur Tengah tanpa dukungan keuangan dan militer dari Amerika Serikat.

Sejak Oktober 2023, AS disebut telah menyalurkan bantuan lebih dari 21 miliar dolar atau sekira Rp437 triliun untuk menopang agresi Israel di Gaza, Lebanon, dan Iran.

Mengutip dari Al Jazeera (7/10/2025) bahwa operasi militer Israel sangat bergantung pada pembiayaan, senjata, dan dukungan politik dari Washington.

Ia menyebut tanpa bantuan tersebut, Israel tidak akan mampu melakukan serangan besar-besaran seperti yang terjadi di Gaza dan wilayah sekitarnya.

Baca: Momen Menkeu Purbaya Sidak Bank Mandiri, Langsung Nimbrung Rapat, Jajaran Direksi Dibuat Melongo

Baca: Hujan Deras dan Angin Kencang di Manado Sebabkan Pohon Tumbang, Listrik serta Jalan Kembali Pulih

Bahkan, para peneliti menegaskan, dukungan bipartisan dari pemerintahan Joe Biden hingga Donald Trump.

Telah membuat Israel terus melancarkan serangan meski dituduh melakukan genosida di Gaza.

Namun, laporan tersebut juga mencatat mulai terjadi perubahan pandangan publik di Amerika Serikat.

Sebagian warga, termasuk kalangan Yahudi-Amerika, kini menilai tindakan Israel di Gaza sebagai kejahatan perang dan genosida.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Jazeera dengan judul Reports: How the US funded Israel’s wars on Gaza, Lebanon, Iran

    
# Militer AS # Israel   # Timur Tengah