Sindiran Pedas PKB ke Menteri Prabowo soal Isu Santri Ikut Cor Ponpes Al Khoziny: Santi Bukan Kuli!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - PKB menyentil Menteri Pekerja Umum (PU) Dody Hanggodo yang memberikan pernyataan atau respons terkait dugaan santri ikut mengecor Ponpes Al Khoziny.

Pasalnya, Dody mengatakan adanya konsep dari santri untuk santri terkait dugaan para santri yang diduga ikut mengecor Ponpes Al Khoziny.

Sindiran itu dituliskan kader PKB, Umar Hasibuan melalui cuitannya di akun X pada Selasa (7/10).

Umar keheranan lantaran Dody seolah membenarkan para santri ikut melakukan pekerjaan pembangunan ponpes.

Baca: FIFA Bongkar Skandal 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia, Akta Lahir Kakek-Nenek Dipalsukan

Sebaliknya, Umar menegaskan para santri yang berada di ponpes untuk menuntut ilmu, bukan menjadi kuli bangunan.

"Knp anda membenarkan ini pak menteri? Santri2 itu mondok nuntut ilmu bukan mau jd kuli bangunan." tulis Umar Hasibuan.

Diketahui sebelumnya, ada dugaan santri ikut mengecor musala ponpes sehingga banyaknya korban saat bangunan tersebut ambruk.

Lantas, Dody memberikan respons saat ditanya dugaan santri ikut pembangungan musala ponpes.

Baca: Daftar Pemilik 6 Smelter yang Asetnya Dirampas Negara, Penyerahan Disaksikan Presiden Prabowo

Ia meminta agar publik tidak berspekulasi lebih jauh terkait hal tersebut.

Pasalnya, menurut Dody, keterlibatan para santri di lingkungan ponpes merupakan konsep yang sudah ada.

“Belum, jangan bilang begitu, enggak boleh boleh ngomong begitu. Ini kan santri, dari santri untuk santri konsepnya kan itu. Ponpes santri dibikin dari santri untuk santri jadi enggak bisa bilang di bawah umur segala macam,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi besar-besaran seusai kejadian tersebut hingga tidak terjadi lagi di wilayah lain.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Pembangunan Ponpes Al Khoziny Libatkan Santri, Menteri PU: Jangan Bilang Begitu, Ini Kan Konsepnya dari Santri untuk Santri"