Tribunnews Update
Penangkapan Hacker Bjorka Diragukan, Pengamat Siber Beber Kejanggalan, Siapa yang Diringkus Polisi?
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Penangkapan seseorang yang diklaim aparat sebagai hacker Bjorka kembali menuai perdebatan.
Chairman CISSReC (Communication & Information System Security Research Center), Pratama Persadha, menilai ada sejumlah indikasi kuat bahwa individu yang ditangkap bukanlah otak sebenarnya di balik serangkaian aksi peretasan yang sempat mengguncang publik.
“Ada beberapa data dan fakta yang dapat dianalisis untuk memperkuat dugaan bahwa penangkapan seseorang yang disebut sebagai Bjorka kemungkinan adalah salah target,” ungkapnya, Minggu (5/10).
Menurut dia, dalam analisis keamanan siber, atribusi terhadap pelaku selalu mengacu pada tiga faktor utama yakni; kapabilitas teknis, konsistensi pola aktivitas digital, dan bukti forensik.
Jika salah satunya tidak sesuai, maka identifikasi pelaku patut dipertanyakan.
Pratama menyebut, profil teknis individu yang ditangkap tidak sebanding dengan kemampuan yang ditunjukkan oleh Bjorka selama ini.
Hacker tersebut diketahui mampu membobol basis data skala besar, menjual data di forum gelap internasional, hingga konsisten berinteraksi dengan komunitas siber global.
Aktivitas semacam ini membutuhkan infrastruktur dan keterampilan tingkat tinggi.
“Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan sosok yang ditangkap lebih menyerupai penggiat daring biasa dengan kemampuan teknis yang tidak setara,” kata Pratama.
Hal lain yang menguatkan keraguan adalah konsistensi pola komunikasi Bjorka.
Setelah penangkapan, akun Bjorka tetap aktif di BreachForums maupun Telegram, bahkan masih memposting pesan menantang aparat.
“Fenomena ini dikenal dengan istilah continuity of persona, yakni ketika satu identitas digital bisa dikelola lebih dari satu orang. Artinya, penangkapan fisik tidak serta-merta menghentikan eksistensi akun Bjorka,” jelas Pratama.
Bjorka juga diketahui pernah mengakses data strategis yang kemungkinan diperoleh melalui supply chain attack, insider, atau pasar gelap internasional.
Namun, individu yang ditangkap tidak memiliki latar belakang atau akses yang sejalan dengan modus tersebut.
“Fakta bahwa sebagian data yang dibocorkan sudah lama beredar di forum gelap memperkuat dugaan Bjorka lebih berperan sebagai aggregator, bukan pencuri data langsung,” tambahnya.(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul HACKER Bjorka Asli Muncul Ngaku Masih Hidup dan Bebas, Lantas Siapa yang Ditangkap Polisi?
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Allamsyah YusufKurniawan
Sumber: Tribun Medan
Tribunnews Update
Israel Abaikan Permintaan Donald Trump, Masih Terus Bombardir Gaza Semalaman Tewaskan 70 Orang
8 jam lalu
Tribunnews Update
Aktivis Greta Thunberg Disiksa Israel, Diseret-Dipaksa Cium Bendera 'Bintang Daud': Pukul jika Gerak
8 jam lalu
Tribunnews Update
Terbongkar Perselingkuhan Pratu RH dengan Istri Seniornya, Serka MFB Curigai Komunikasi Mesra
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.