Travel
5 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta yang Ramah di Kantong
TRIBUN-VIDEO.COM - Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia.
Tak hanya bagi wisatawan domestik, banyak wisatawan asing yang tertarik untuk datang ke Yogyakarta untuk menikmati pesona keindahan alam dan budayanya.
Wisata di Yogyakarta pun tidak hanya bisa dinikmati ketika siang hari.
Saat matahari mulai terbenam pun keindahan panorama di provinsi yang pernah menjadi Ibukota RI ini masih bisa dinikmati.
Selain indah, banyak pula obyek wisata malam di Jogja dengan harga murah. Wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk bisa menikmati keindahan malam di sana.
Berikut ini 5 wisata malam di Jogja dengan harga murah meriah alias ramah di kantong.
1. Pinus Pengger
Salah satu obyek wisata malam di Yogyakarta yang hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan adalah Pinus Pengger.
Seperti namanya, obyek wisata ini adalah hutan pinus yang kini menjadi salah satu tempat wisata favorit di Yogyakarta.
Pengelola Pinus Pengger dari masyarakat sekitar telah menghias kawasan Pinus Pengger agar semakin Instagramable dengan menambahkan beberapa spot foto.
Mereka juga sukses memaksimalkan potensi obyek wisata ini untuk menjadi spot wisata malam favorit.
Sisi barat yang terbuka membuat gemerlap lampu Kota Yogyakarta terlihat begitu indah.
Beberapa spot foto yang unik dan Instagramable dengan latar belakang gemerlap lampu Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Tarif untuk menikmati keindahan malam di Pinus Pengger pun sangat terjangkau.
Tarif masuk hanyalah Rp3 ribu per orang, ada pula jasa fotografer dengan tarif hanya Rp4 ribu per file foto yang dibawa pulang.
2. Pintu Langit Dahromo
Pintu Langit Dahromo berjarak sekitar 6,5 kilometer sebelah selatan Pinus Pengger.
Lokasinya sama-sama ada di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Sesuai namanya, obyek wisata ini unik karena terdapat ornamen berupa pintu yang seolah menuju di langit.
Latar belakang ornamen pintu itu adalah hamparan pemandangan terbuka ke arah barat.
Biasanya obyek wisata ini mulai banyak dikunjungi pada sore hingga malam hari. Keindahan matahari terbenam dapat disaksikan dari obyek wisata ini pada sore hari yang cerah.
Saat malam tiba, keindahan yang tersaji tidak sirna. Gemerlap lampu Yogyakarta mulai menjadi latar belakang foto yang begitu menawan.
Kombinasi ornamen pintu langit dan latar belakang itu sangatlah Instagramable.
Selain pintu langit, ornamen lainnya adalah piano langit. Pengunjung bagaikan sedang bermain piano dengan latar gemerlap lampu Yogyakarta dari ketinggian.
Tarif masuk obyek wisata ini adalah Rp2.500 Namun, tidak ada jasa fotografer sehingga pengunjung harus membawa perlengkapan fotografi sendiri.
3. Bukit Lintang Sewu
Usai berkunjung ke Pintu Langit Dahromo, sangat disayangkan jika tidak sekalian mampir ke Bukit Lintang Sewy.
Itu karena lokasi obyek wisata ini tepat di sebelah selatan Pintu Langit Dahromo. Tak sekadar tempat berfoto, Bukit Lintang Sewu bisa dibilang merupakan taman yang berada di ketinggian.
Selain menikmati pemandangan, obyek wisata ini biasanya digunakan wisatawan yang ingin berkemah atau camping.
Nama Lintang Sewu atau seribu bintang dikarenakan gemerlap lampu Yogyakarta yang tersaji di sini tampak bagaikan ribuan bintang. Beberapa ornamen Instagramable di sini semakin menyempurnakan keindahan foto malam.
Tarif masuk Bukit Lintang Sewu hanyalah Rp2.500. Sama seperti Pintu Langit Dahromo, belum ada jasa fotografer sehingga pengunjung harus membawa perangkat fotografi sendiri.
4. Watu Goyang
Meski sama-sama ada di Kecamatan Dlingo, obyek wisata ini lokasinya cukup terpisah dari ketiga tempat sebelumnya.
Watu Goyang berada di Kecamatan Dlingo sebelah barat atau dekat dengan Kecamatan Imogiri.
Obyek wisata Watu Goyang merupakan spot untuk menikmati keindahan panorama dari ketinggian. Pengelola telah menambahkan beberapa taman dan ornamen Instagramablesehingga cocok untuk berfoto.
Pemandangan terbuka ke arah barat dan utara membuat matahari terbenam bisa disaksikan dari Watu Goyang saat cuaca cerah.
Sementara ketika malam tiba, kerlap-kerlip lampu bagaikan bintang akan memukau pengunjung. Tarif masuk Watu Goyang hanyalah Rp2.500 saja. Ada jasa fotografi yang juga sangat terjangkau, yakni hanya Rp2.500 per file foto.
5. Spot Riyadi
Lokasi Spot Riyadi berbeda dengan empat obyek wisata sebelumnya yang berada di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
Spot Riyadi ini berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.Spot Riyadi merupakan salah satu obyek wisata paling favorit bagi para fotografer.
itu karena mereka bisa memotret kemegahan Candi Prambanan dari ketinggian dengan menggunakan lensa zoom.
Mereka yang tidak punya lensa tele pun tetap bisa mengabadikan keindahan panorama malam di sini.
Jika cuaca cerah, maka Gunung Merapi akan tampak begitu jelas di sisi utara.
Selain panorama malam, matahari terbit dan terbenam juga bisa dinikmati di sini. Tarif masuk Spot Riyadi sangatlah terjangkau.
Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir saja. Untuk memotret, mereka juga harus membawa perangkat kamera sendiri karena tidak ada jasa fotografi.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta yang Ramah di Kantong
ARTIKEL POPULER:
Baca: 4 Pantai di Gunung Kidul yang Cocok untuk Kemah, Lokasinya Tersembunyi dan Masih Sepi
Baca: Goa Pindul, Tempat Wisata Goa dengan Aliran Sungai di Gunung Kidul Yogyakarta
Baca: Hamil, Puluhan Pelajar Ajukan Dispensasi Menikah di Gunung Kidul Yogyakarta
TONTON JUGA:
Sumber: TribunTravel.com
TRIBUNNEWS UPDATE
31 Saksi Diperiksa Terkait Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Selidiki di Solo & Jogja Selama 1 Bulan
3 hari lalu
Local Experience
Warung Kopi Klotok: Sensasi Makan di Tengah Suasana Pedesaan Jogja
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Nilai PT KAI Semena-mena Ukur Lahan Diam-diam, Warga Lempuyangan Langsung Lapor ke LBH Yogyakarta
Selasa, 29 April 2025
Local Experience
Melihat Lebih Dekat Rumah Kelahiran Presiden dengan Jabatan Terlama di Indonesia, Soeharto
Selasa, 29 April 2025
Live Update
H-1 Jelang Pembongkaran Tempat Khusus Parkir ABA DIY, Pedagang dan Jukir Nyatakan Sikap Bertahan
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.