Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Profil Osama Bin Laden - Pendiri Al Qaeda

Sabtu, 20 Juli 2019 00:01 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Osama Bin Laden adalah pendiri Al Qaeda, organisasi paramiliter fundamentalis Islam Sunni, yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.

Osama pernah menjadi sosok yang paling dicari keberadaannya di dunia oleh Amerika Serikat, beberapa tahun lalu.

Sebagai bukti betapa Osama sangat diburu, Amerika Serikat sempat mengucurkan dana sebesar 40 miliar dollar Amerika untuk operasi militer, termasuk untuk memburu Osama, hidup atau mati.

Osama akhirnya meninggal dunia di Abbottabad, Pakistan, 2 Mei 2011 pada umur 54 tahun.

Masa Kecil

Osama Bin Laden dilahirkan di Jeddah, Arab Saudi, kawasan pantai Laut Merah.

Osama merupakan adalah anak ke-17 dari 52 bersaudara, putra Muhammad bin Ladin, seorang petani dari Yaman yang kemudian bermigrasi ke Arab Saudi setelah Perang Dunia II.

Usai bermigrasi ke Yaman, Muhammad bin Ladin memulai dengan usahanya sebagai kontraktor.

Pada akhirnya ia memenangkan banyak kontrak bagi pembangunan masjid-masjid dan istana-istana dari pemerintah Arab Saudi.

Tak heran bila kemudian ia mengembangkan tali persahabatan yang sangat akrab dengan keluarga Kerajaan Saudi.

Ayah Osama kemudian telah menjadi salah seorang yang paling kaya di Arab Saudi.

Ia diperkirakan memiliki keuntungan miliaran dolar Amerika Serikat.

Dari keuntungannya itu, Muhammad bin Ladin diperkirakan memiliki saham sebesar hampir 300 miliar dolar Amerika.

Pendidikan

Osama Bin Laden telah bergabung dengan gerakan ultra konservatif, sebuah gerakan politik dalam agama Islam yang sebagian mengadopsi sebagiannya pemahaman Salafy ketika beranjak remaja.

Osama kemudian senoat masuk kedalam dinas kepolisian yang menegakkan hukum-hukum syariah.

Kemudian, Osama menjadi mahasiswa pada Universitas King Abdul Aziz di Jeddah.

Di sana, Osama berguru pada salah satu dari antara gurunya, yakni Sheikh Abdullah Azzam.

Sosok inilah yang kemudian diketahui berperan sebagai tokoh utama yang memainkan peran memobilisasi dukungan bangsa Arab bagi kaum Mujahidin.

Kemudian mereka berperang melawan pendudukan Uni Soviet atas Afganistan.

Osama dinyatakan lulus dan diwisuda sarjana tahun 1979 dalam bidang Ekonomi dan Manajemen.

Perjalanan Hidup

Osama Bin Laden mulai membangun jaringan komunikasinya ketika ia berangkat ke Afganistan pada tahun 1979.

Di sana, Osama bergabung dalam milisi perang kaum pejuang Afgan yang dikenal sebagai kaum mujahidin yang tetap bertahan dan bertempur melawan Uni Soviet.

Osama menggalang dana melalui jalur-jalur kekayaan dan relasi-relasi koneksi keluarganya bagi gerakan pertahanan Afgan, dan membantu kaum Mujahidin dengan bantuan logistik dan bantuan kemanusiaan.

Osama juga terlibat mengambil bagian dalam beberapa pertempuran selama perang Afganistan.

Ketika peperangan melawan Uni Soviet hampir berakhir, Osama mendirikan gerakan Al Qaeda pada 1988.

Organisasi para mantan pejuang Mujahidin dan para pendukung lainnya tersebut membantu menyalurkan baik dana maupun para pejuang bagi gerakan pertahanan Afgan.

Banyak pengamat Islam Internasional mengatakan bahwa perlawanan Osama bin Ladin dan Al Qaeda-nya akan tetap berlanjut.

Terutama jika dunia barat khususnya Amerika Serikat tidak mengubah kebijakan yang dianggap tidak adil terhadap negara-negara dunia Islam.

Kasus Palestina dan keberpihakannya terhadap Israel diantaranya, serta serangan dan pendudukan terhadap Irak membuat masalah yang dikatakan dunia Barat sebagai terorisme tidak akan tuntas.

Pada tahun 1994, Pemerintah Saudi mencabut hak kewarganegaraan Osama.

Pemerintah Saudi membekukan seluruh aset dan kekayaan Osama di seluruh negeri, karena diyakini berbagai pihak sebagai tokoh pusat dan kunci dari suatu koalisi internasional dari kaum radikal Islam.

Menurut Pemerintah Amerika Serikat, Al Qaeda telah meniru gerakan-gerakan aliansi dengan pola pikir kelompok-kelompok fundamentalis.

Seperti kelompok Al-Jihad di Mesir, Gerakan Hizbullah di Iran, Front Islam Nasional di Sudan, dan kelompok-kelompok jihad lainnya di Yaman, Arab Saudi, dan Somalia.

Sejak tahun 1992, Osama dan anggota dari gerakan Al Qaeda lainnya menjadi target sasaran militer Amerika yang bertugas di Arab Saud, di Yaman, satuan militer yang ditugaskan di Tanduk Afrika, hingga di Somalia.

Pada bulan Oktober 1993, kelompok Osama bin Laden dituduh bertanggung jawab membunuh 18 orang anggota militer Amerika Serikat yang tengah bekerja untuk bantuan kemanusiaan dan penanggulangan penderitaan di Somalia.

Pada tahun 1996 Osama dikenai hukuman atas tuduhan melatih orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan tentara pekerja sosial tersebut.

Osama pun mengakui bahwa para pengikutnya bersama kaum radikal setempat telah membunuh tentara-tentara itu.

Penegak hukum Amerika Serikat juga menuduh Osama memiliki jaringan dengan serangan-serangan yang gagal ke atas dua hotel di Yaman saat para tentara Amerika Serikat bermalam dalam perjalanan mereka ke Somalia.

Pada tanggal 7 Agustus 1998, delapan tahun setelah penugasan operasional militer, Osama dituduh meledakkan dua truk bermuatan bom di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Nairobi, Kenya dan di Dares Salaam, Tanzania.

Osama menolak bertanggungjawab.

Namun, terdapat bukti adanya surat-surat faks yang dikirimkan oleh kelompok Osama di London setidaknya kepada tiga agen penjualan media internasional.

Pada tanggal 20 Agustus 1998, Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton mengirim armada kapal perang Amerika Serikat untuk menggempur kamp pelatihan Osama di Afganistan dan menggempur pabrik reaktor kimia di kota Khartoum, Sudan.

Namun, Osama selamat dari serangan itu.

Kemudian, Osama juga dituduh sebagai otak di balik serangan-serangan yang terjadi pada bulan November 1998.

Al Qaeda

Al-Qaeda adalah jaringan teroris internasional yang dipimpin oleh Osama Bin Laden.

Didirikan sekitar 1988, Al-Qaeda membantu keuangan, merekrut, transportasi dan melatih ribuan bertahap dari puluhan negara menjadi bagian dari Afghanistan tahan untuk mengalahkan Uni Soviet.

Untuk melanjutkan jihad di luar Afganistan, Al-Qaeda membentuk Khalifah Islam di seluruh dunia.

Kemudian mereka bekerjasama dengan sekutu kelompok ekstremis Islam untuk menjatuhkan rezim yang dianggapnya "non-Islam" dan membuang Barat dan non-Muslim dari dunia.

Pada bulan Februari 1998, Al-Qaeda mengeluarkan pernyataan "Front Dunia Islam Jihad terhadap orang-orang Yahudi" serta mengatakan adalah kewajiban semua Muslim untuk membunuh warga AS-sipil atau militer-dan sekutu mereka di mana-mana.

Setelah serangan 11 September 2001, Amerika Serikat meluncurkan perang di Afghanistan untuk memusnahkan Al-Qaeda dan menggulingkan Taliban, negara Islam fundamentalis pemimpin Osama.

Kematian

Pada 2 Mei 2011 Osama akhirnya tertangkap dan tewas dalam serangan militer yang dilakukan oleh Amerika Serikat di Abbottabad, Pakistan.

Daerah tersebut diyakini sebagai tempat persembunyian Osama selama ini.

Kemudian, pada 2 Mei 2011 pasukan Amerika Serikat melakukan serangkaian tes DNA untuk memastikan kematian Osama.

Namun, muncul berbagai teori konspirasi yang menyebutkan bahwa Osama sebenarnya sudah mati pada Desember 2001, atau karena sakit pada tahun 2006.

Klaim pembunuhan pada 2011 dianggap merupakan bagian dari kampanye Barack Obama untuk pemilu mendatang.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Osama Bin Laden

ARTIKEL POPULER:

Baca: Profil Tontowi Ahmad - Pemain Bulutangkis Ganda Campuran Terbaik Indonesia

Baca: Profil Rara Sekar - Musisi dan Pekerja Sosial

Baca: Profil Deadsquad - Band Death Metal Indonesia

 

TONTON JUGA:

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved