Olahraga
Skandal Naturalisasi Malaysia Bikin Banyak Klub Eropa dan Amerika Selatan Menderita
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...
TRIBUN-VIDEO.COM - Kecurangan naturalisasi Timnas Malaysia tak hanya menyebabkan federasi sepak bola setempat (FAM) menderita sanksi berat dari FIFA, tapi juga berimbas ke sejumlah klub Eropa dan Amerika Selatan.
Pada Jumat (26/9/2025), FIFA secara resmi menyimpulkan bahwa FAM memalsukan dokumen naturalisasi untuk tujuh pemain dalam pertandingan melawan Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Adapun nama-nama pemain naturalisasi yang terlibat adalah
Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Semuanya dilarang melakukan aktivitas sepak bola selama 12 bulan dan masing-masing didenda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41,7 juta).
Hukuman ini telah menciptakan 'efek domino' bagi banyak klub mereka.
Baca: Kronologi FIFA Jatuhkan Sanksi Berat ke FAM dan 7 Pemain Timnas Malaysia soal Dokumen Palsu
Di Spanyol, Facundo Garces, pemain andalan Deportivo Alaves, dicoret dari skuad untuk menghadapi Mallorca akhir pekan ini.
Alaves mengatakan mereka sedang mempertimbangkan banding karena kehilangan pemain kunci di lini pertahanan.
Di Spanyol juga, Gabriel Felipe Arrocha, yang dipinjamkan dari Tenerife ke Unionistas, akan absen sepanjang musim, sehingga memaksa klub untuk segera mencari pengganti.
Sedangkan di Amerika Selatan, Rodrigo Julian Holgado adalah penyerang utama Amerika (Kolombia) dengan tujuh gol dalam 28 pertandingan, tetapi kini harus absen selama 12 bulan.
Imanol Javier Machuca, yang bermain untuk Velez Sarsfield (Brasil), juga berada dalam situasi serupa, yang menyebabkan rencana tim Amerika Selatan tersebut terganggu.
Sementara itu, di Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) mengalami kerugian terbesar karena kehilangan tiga pemain kunci sekaligus.
Mereka adalah Joao Vitor Figueiredo, Hector Alejandro Hevel Serrano, dan Jon Irazabal Iraurgui.
Ketiga pemain tersebut telah memainkan peran penting dalam skuad JDT selama beberapa musim, sehingga absennya mereka dalam jangka panjang membuat klub berisiko mengalami krisis pemain.
Baca: Timnas Indonesia Punya 3 Penyerang Murni untuk Arungi Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menurut media Amerika Selatan, jika hukuman tersebut ditegakkan, karier banyak pemain bisa terhenti.
Absen selama setahun dari kompetisi tidak hanya memengaruhi performa dan kebugaran pemain, tetapi juga menyebabkan mereka kehilangan tempat di tim, dan bahkan kesulitan untuk menemukan klub baru setelah hukuman berakhir.
Selain denda individu, FIFA juga menjatuhkan denda kolektif kepada FAM sebesar 440.000 dolar AS atau sekitar Rp7,3 miliar.
Pada saat yang sama, FIFA telah meneruskan berkas tersebut ke Pengadilan Sepak Bola untuk peninjauan lebih lanjut mengenai keabsahan penampilan para pemain sebelumnya untuk Timnas Malaysia.
Selain denda individu, FIFA juga menjatuhkan denda kolektif kepada FAM sebesar 440.000 dolar AS atau sekitar Rp7,3 miliar.
Pada saat yang sama, FIFA telah meneruskan berkas tersebut ke Pengadilan Sepak Bola untuk peninjauan lebih lanjut mengenai keabsahan penampilan para pemain sebelumnya untuk Timnas Malaysia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Superball.id dengan Judul Skandal Naturalisasi Malaysia Bikin Banyak Klub Eropa dan Amerika Selatan Menderita
# Skandal # Naturalisasi Malaysia # Naturalisasi # FIFA # Amerika Selatan # Eropa #
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: SuperBall.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.