Nasib MBG di Jabar Diujung Tanduk Buntut Keracunan, Dedi Mulyadi akan Putuskan Kelanjutan Program

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan segera menentukan nasib pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Jawa Barat, Kamis (25/9).

Penentuan ini menyusul maraknya kasus keracunan yang menimpa para pelajar seusai menyantap menu MBG.

Informasi terbaru, lebih dari 1.000 siswa menjadi korban keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat (KBB), dengan kasus pertama terjadi pada Senin (22/9).

Dimana pada Senin kemarin, sebanyak 475 siswa di Kecamatan Cipongkor menjadi korban keracunan usai menyantap MBG.

Kemudian pada Rabu (24/9) kemarin, peristiwa serupa juga terjadi di Cipongkor dan Cihampelas.

Baca: Maraknya Kasus Keracunan MBG, BGN: Ada Kemungkinan Pihak SPPG yang Lalai Bisa Dipolisikan

Berdasarkan data awal, ada 500 korban di Cipongkor dan 60 korban di Cihampelas yang jika ditotal jumlah korban seluruhnya adalah 1.035.

Dedy menyebut akan melakukan komunikasi dengan kepala BGN perwakilan wilayah Jawa Barat.

Nantinya Dedy akan meminta evaluasi terkait dan audit terkait kebersihan di dapur MBG.

Kemudian akan dilakukan evaluasi dari jenis-jenis bahan makanan yang digunakan dalam produksi MBG.

Ia juga menyampaikan harapan kedepannya agar dapur MBG nantinya bisa lebih dekat dengan sekolah, karena hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor sekaligus resiko dari keberlangsungan program ini.

(Tribun-Video.com/Tribunjabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Segera Putuskan Kelanjutan MBG di Jabar, Buntut Banyaknya Kasus Keracunan