Tribun Video Update
Viral Kampus Minta Maaf usai Mahasiswa Dipaksa Cium Sesama saat Ospek, Panitia Sebut Ide dari Alumni
TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan beredar video viral yang menarasikan senior yang memaksa mahasiswa baru (maba) Universitas Sriwijaya (Unsri) mencium sesama jenis.
Hal itu di unggah akun Instagram @infogeh pada Selasa (23/9/2025).
Setelah kabar itu beredar, pihal kampus pun buka suara.
Sekertaris Rektor Unsri, Prof Dr Alfitri MSi, menyebut tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang terlibat atau memerintahkan aksi saling cium kening antar-maba diberi sanski pemecatan.
"Nanti akan kami pertimbangkan dara-data, kami ada tim investigasi, nanti kalau dia pelanggaran berat bisa saja mahasiswa yang bersangkutan di pecat, tetapi ini keputusan rektor," tegas Prof Alfitri.
Ia menambahkan, meski kemungkinan sanski pemecatan itu ada, hal tersebut tidak mudah dilakukan.
"Ada pertimbangan-pertimbangan (untuk sampai ke pemecatan), nanti apa pun hasil dari tim satgas akan langsung kami umumkan," imbuh Alfitri.
Alfitri memastikan kegiatan yang viral tersebut bukanlah perpeloncoan seperti masa lalu.
“Kegiatan tersebut adalah kegiatan Tekper Cleaning yang diikuti oleh mahasiswa baru dengan jumlah sekitar 120 mahasiswa. Jadi, harus kami jelaskan bahwa itu bukan perpeloncoan, tidak ada lagi perpeloncoan di Universitas Sriwijaya, tetapi itu adalah kegiatan Tekper Cleaning yang diawasi oleh para pembina. Saat peristiwa itu terjadi, sebenarnya sudah di luar jadwal karena kegiatan yang resmi sudah selesai. Saat pembina masuk ke ruangan, itulah peristiwa itu terjadi,” jelasnya.
Baca: Penampakan Polres Jakarta Timur Hancur Pasca hingga Wakil MPR Minta Anggota DPR Introspeksi Diri
Baca: Live Update Siang: Mahasiswi Tewas dalam Laka seusai Pulang Ospek, 2 Nelayan di Jember Bunuh Sepupu
Alfitri mewakili rektor dan seluruh civitas akademika Unsri menyatakkan permintaan maaf serta berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan kemahasiswan.
“Kejadian tersebut adalah antara mahasiswa senior dan mahasiswa baru. Ini juga sudah ada pendampingan, tetapi namanya mahasiswatetap saja mencari ruang untuk tetap melakukan yang menurut mereka biasa, tetapi menurut publik itu tidak pantas,” tuturnya.
“Untuk itu, kepada (mahasiswa) senior, kami sudah wanti-wanti agar tidak terjadi perundungan itu karena sudah mengganggu ranah privasi sebagai individu mahasiswa,” ucapnya.
Pembantu Dekan Bidang Akademin, Kemahasiswaan, dan penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Unsri, Herpandi, mengatakan sejak pukul 09:00 WIB sudah dilakukan pemeriskaan oleh satgas terhadap 15-20 mahasiswa.
"Sejak jam 9 mulai dilakukan pemeriksaan, kami tidak ikut campur, kami serahkan semua ke satgas," ucap Herpandi.
Pihak Fakultas Pertanian menolak tudingan bahwa mereka lalai hingga menyebabkan insiden tak pantas dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru yang belakangan viral.
Menurutnya, pihak fakultas menyebut bahwa seluruh kegiatan sudah dilengkapi surat tugas resmi dan dilakukan di bawah pengawasan pembina.
“Kelalaiannya adalah di saat itu terjadi karena kegiatan tersebut berlangsung pukul 15.30 WIB di saat acara sudah selesai,” terang Herpandi.
(Tribun-Video.com)
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Citra Prabowo Tinggi di Kancah Internasional, Sebut Pidato Presiden di PBB Diterima di Mata Global
Kamis, 25 September 2025
Tribun Video Update
Kapal Bantuan Gaza Dihantam Israel | AS Ancam Pengadilan Internasional | Israel Gagal Cegat Drone
Kamis, 25 September 2025
Tribun Video Update
Pidato Prabowo di PBB Dinilai Bisa Dongkrak Ekonomi dan Tarik Investor Dunia, Indonesia Makin Kuat?
Kamis, 25 September 2025
Tribun Video Update
Jonathan Frizzy Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Vape Ilegal, Kuasa Hukum Sebut sedang Siapkan Pledoi
Kamis, 25 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.