Pisang Jumbo Tanduk Mpo Nur di Depan Stasiun Manggarai yang Laris Manis

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUN-VIDEO.COM, TEBET - Di hadapan pembeli, tumpukan pisang tanduk jumbo Mpo Nur yang masih panas dituangkan ke sebuah tampah dari dalam wajan.

Pisang goreng yang tersaji di atas tampah itu baru selesai digoreng hingga berubah warna menjadi "golden brown".

Pisang tanduk Mpo Nur berbeda dengan pisang goreng pada umumnya.

Ukurannya yang jumbo, rasanya yang manis serta renyah saat digigit menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.

Kiosnya bisa ditemui di kawasan Manggarai, tepatnya di Jalan Manggarai Utara 2 dekat dengan Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Para pembeli biasanya berasal dari orang kantoran hingga para penumpang yang lalu lalang di sekitar Stasiun Manggarai.

Sejak pukul setengah enam pagi, para karyawan mulai menggoreng pisang tanduk di depan kiosnya itu.

Satu pisang goreng tanduknya dijual seharga Rp3 ribu.

Sehari Habis 2.500 Pisang

Dalam sehari, Nur mengatakan bisa menghabiskan sebanyak 2.500 buah pisang tanduk.

"Satu buah saya belah dua kemudian dilumuri tepung aja biasa dan digoreng. Kalau untuk tepung terigu sehari bisa habis lima bal," katanya.

Pisang-pisang tanduk ia beli dari Sukabumi karena kualitasnya lebih baik.

"Ini saya beli dari Sukabumi semua pisangnya, karena dagingnya manis dan warnanya kuning, bagus buat digoreng," tuturnya.

Perihal omset per hari, Nur tak ingin memberikan jawaban pasti.

"Yah, tinggal dikalikan Rp tiga ribu aja 2.500 pisang per hari, berapa?"ujarnya seraya tersenyum.(*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Peraturan Nyeleneh dari Kaesang Pangarep untuk Pelanggan Sang Pisang

Baca: Serunya Akhir Pekan Jokowi dan Keluarga di Solo, Gibran dan Kaesang Bagi Tugas Bawa Pisang

Baca: Review Oleh-oleh Keripik Pisang Lampung, Rasanya Beda dari yang Lain

TONTON JUGA: