Reaksi Santai Kremlin soal Kekecewaan Trump ke Putin yang Tak Kunjung Akhiri Perang dengan Ukraina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, memberi tanggapan pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang frustasi dan kecewa dengan Vladimir Putin yang tak kunjung mengakhiri perang dengan Ukraina. 

Peskov menanggapi dengan santai dan menyebut, Trump memang wajar marah terkait hal itu. 

Baca: Perang Panas Rusia Ukraina Hari Ke-1.306: Kyiv Jadi Sasaran Empuk Musuh, Zelensky Minta Bekingan AS

Pasalnya, Trump memiliki ambisi menjadi pembawa perdamaian perang antara Rusia dan Ukraina. 

Terkait hal itu, Dmitry Peskov mengklaim, Vladimir Putin tetap memiliki niat untuk mengakhiri perang. 

Menurutnya, Putin tetap siap untuk menyelesaikan perang dengan cara politik dan diplomatik. 

Baca: Rusia Bikin Kota di Ukraina Porak-poranda: Permukiman di Dnipropetrovsk & Bangunan Hangus Terbakar

"Kami berasumsi bahwa AS dan Presiden Trump secara pribadi mempertahankan kemauan dan niat politik mereka untuk melanjutkan upaya memfasilitasi penyelesaian di Ukraina. Oleh karena itu, tentu saja, Presiden Trump cukup emosional, bisa dibilang, mengenai masalah ini. Hal ini sepenuhnya dapat dimengerti," ujar Peskov kepada para wartawan pada hari Jumat.

Pernyataan itu disampaikan Peskov pada Jumat (19/9/2025). 

Terkait pernyataan Trump, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga membuka suara. 

Menurut Lavrov, kekecewaan Trump itu bersumber dari pendekatannya yang terlalu formal dalam berpolitik. 

Baca: Rusia Bikin Kota di Ukraina Porak-poranda: Permukiman di Dnipropetrovsk & Bangunan Hangus Terbakar

Ia menilai, Trump merupakan sosok yang bertindak dengan menginginkan solusi cepat. 

"orang yang bertindak, bertransaksi, dan berbisnis, seperti yang selalu ia tekankan," ujar diplomat tertinggi Rusia tersebut.

"Ketika Presiden Trump mengatakan ia kecewa... sebagian disebabkan oleh fakta bahwa ia menginginkan solusi cepat," ujar Lavrov. "Di beberapa area, ini mungkin berhasil; di area lain, kemungkinannya kecil."

Baca: Serangan Besar-besaran Rusia Hantam Ukraina, Dnipro hingga Kyiv Diserang, Mobil Terbakar Hebat

Sebagai informasi, Trump mengaku tak puas dengan upaya negosiasi yang mandek tak ada kemajuan. 

Atas hal itu, Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. 

Dalam beberapa hari terakhir, ia telah berulang kali menegaskan kembali kesediaannya untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan terhadap Moskow. 

Baca: Kunjungi Inggris, Trump Malah Curhat Dikecewakan Putin tentang Negosiasi Gencatan Senjata Ukraina

Bahkan, Trump juga mendesak mitra-mitra Washington di Eropa untuk menghentikan pembelian minyak Rusia.

"Saya bersedia melakukan hal-hal lain, tetapi tidak ketika orang-orang yang saya perjuangkan membeli minyak dari Rusia," kata Trump pada hari Kamis. (Tribun-Video.com/rt.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul Kremlin membalas setelah Trump mengatakan 'Putin mengecewakan saya'

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Rusia # Ukraina # Vladimir Putin # Donald Trump