Istana Minta Maaf Usai Ribuan Anak Alami Keracunan MBG, Evaluasi Total atau Desakan Penghentian?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kasus keracunan yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menegaskan pemerintah bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan pemerintah daerah akan memastikan seluruh korban mendapat penanganan cepat.

"Pertama-tama tentunya kami atas namanya pemerintah dan mewakili badan gizi nasional memohon maaf karena telah terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah yang tentu saja itu bukan sesuatu yang kita harapkan dan bukan sesuatu kesengajaan,” ujar Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Ia menambahkan, pemerintah tidak akan menutupi jika ditemukan pelanggaran.

Baca: Bikin Emosi Warganet! Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Foya-foya & Siap Rampok Uang Negara

Sanksi akan diberikan kepada penyelenggara yang lalai atau melanggar prosedur.

Namun, ia mengingatkan sanksi jangan sampai mengganggu kelancaran distribusi makanan bergizi kepada masyarakat.

Kasus keracunan akibat program MBG telah menimpa lebih dari 5.360 anak di berbagai daerah.

Kondisi ini menimbulkan desakan agar Presiden Prabowo Subianto menghentikan sementara program untuk dilakukan evaluasi menyeluruh.

Baca: Penggunaan Strobo dan Sirene Pejabat Resahkan Warga, Istana Ingatkan Prabowo Ikut Macet-macetan

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebut dugaan sementara penyebab berasal dari ikan cakalang.

Ia mengatakan selama delapan bulan beroperasi, SPPG Banggai berjalan normal sebelum adanya pergantian pemasok.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istana Minta Maaf soal Marak Kasus Keracunan MBG: Bukan Kesengajaan

    
# Istana Presiden # minta maaf # anak # keracunan # MBG