Jumat, 19 September 2025

Viral

Anak Polisi Aniaya Wakepsek Buntut Tak Terima Dihukum karena Bolos, Ngaku Emosi Tasnya Dirusak

Kamis, 18 September 2025 12:52 WIB
Tribun Medan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Inilah pengakuan MR (17) siswa SMAN 1 Sinjai yang juga merupakan anak polisi yang aniaya Maulauddin, wakil kepala sekolah.

Adapun siswa SMA di Sinjai berinsial MR yang aniaya Wakil Kepsek sampai babak belur tengah menjadi sorotan publik.                                      

Peristiwa ini terjadi di ruang Bimbingan Konseling (BK), Selasa (16/9/2025).

MR mengaku tersulut emosi kepada Mauluddin.

Hal itu berawal saat MR dihukum karena bolos sekolah.

Tas milik MR diambil oleh Mauluddin saat jam pelajaran.

Ia disanksi lantaran tidak masuk sekolah pada Senin (15/9/2025).

Baca: Sosok Andi Zaenal, Anggota DPRD Sinjai Viral Terciduk Tidur saat Rapat dan Pernah Kepergok Main HP

"Saya emosi, karena tas saya diambil,” kata MR saat ditemui Tribun Timur, Rabu (17/9/2025).

Mengetahui tasnya diambil oleh Mauluddin, MR kemudian menghubungi korban sekitar pukul 15:00 Wita.

MR bermaksud mengambil kembali tasnya.

Namun Mauluddin menjawab jika ia sudah pulang bersama kepala sekolah.

Pukul 16:00 Wita, MR kembali ke sekolahnya mengikuti latihan futsal.

Ia melihat kepala sekolahnya belum pulang.

MR menganggap Mauluddin membohongi dirinya.

“Katanya sudah pulang, pas saya ke sekolah latihan futsal masih ada kepala sekolah,” ujarnya.

Pada Selasa (16/9/2025) tas milik MR akhirnya dipulangkan di ruang Bimbingan Konseling (BK).

Baca: Wali Kota Prabumulih Dibidik KPK! Harta Kekayaannya Bakal Diselidiki seusai Viral Copot Kepsek SMP

Namun kondisi tas MR dalam keadaan rusak.

“Saya baru sadar tas rusak saat berjalan dan buku saya jatuh,” katanya.

Selain itu, MR dihukum berdiri di depan gerbang sekolah oleh Mauluddin

“Saya dihukum berdiri sekitar 40 menit,” ujarnya.

Karena itu MR nekat menganiaya Mauluddin di ruang BK.

Saat peristiwa terjadi, orang tua MR juga berada di lokasi.

Saksi Mata Sebut Orang Tua Siswa Tak Melerai

Guru Bimbingan Konseling (BK), Nurafiah, mengaku MR menyerang korban secara tiba-tiba ketika baru memasuki ruang BK.

“Orang tua siswa ini tidak bergerak. Tidak ada respon yang dilakukan saat anaknya pukul Pak Mauluddin,” ujarnya kepada Tribun-Timur, Rabu (17/9/2025).

Aiptu Rajamuddin, ayah MR yang juga anggota Sat Lantas Polres Sinjai hanya duduk diam meski berjarak sekitar dua meter dari lokasi pemukulan.

Korban hanya menutupi kepalanya dengan tangan saat menerima pukulan berkali-kali.

MR baru berhenti setelah dileraikan orang tua siswa lain yang kebetulan berada di ruang BK.

 


Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PENGAKUAN Siswa SMA Anak Polisi yang Pukul Wakil Kepsek Usai Dihukum karena Bolos: Saya Emosi

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved