Tribun Video Update
Alasan Mossad Membangkang, Tolak Perintah PM Israel untuk Bunuh Para Pemimpin Hamas di Qatar
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Badan mata-mata Israel, Mossad, menolak untuk melakukan operasi darat di Doha, Qatar.
Mereka enggan melancarkan misi untuk membunuh para pemimpin Hamas yang berada di negara itu.
Baca: Berjanji Lanjutkan Upaya Gencatan Senjata, PM Qatar: Israel Harus Dihukum atas Serangannya
Kepala Mossad, David Barnea, mengaku tak ingin hubungan badan tersebut dengan Qatar menjadi rusak.
Pasalnya, Qatar telah menjadi tuan rumah bagi Hamas dan Israel dalam melangsungkan perundingan gecatan senjata.
Sehingga, Mossad merasa berkhianat jika menuruti perintah PM Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menghabisi pimpinan Hamas di Qatar.
Baca: Israel Akui Krisis IDF, Ribuan Prajurit Tewas, Presiden Israel Hantam Netanyahu di Tengah Kekacauan
Dikutip dari The Times of Israel, Senin (15/9/2025), Mossad menegaskan, pihaknya akan menarget bos-bos Hamas itu dalam jangka panjang.
Mereka sesumbar dapat menangkap para pemimpin militan Palestina dalam beberapa tahun mendatang.
Badan mata-mata Israel menilai, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menghabisi pemimpin Hamas, terlebih mereka berada di Qatar.
Baca: Alarm Teror Israel! Rudal Rahasia Penyerangan Qatar Bocor, Presiden Israel Kutuk Netanyahu
Mossad rupanya khawatir operasi tersebut akan menggagalkan perundingan gencatan senjata. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Qatar # Palestina # Hamas
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribun Video
Mancanegara
Berjanji Lanjutkan Upaya Gencatan Senjata, PM Qatar: Israel Harus Dihukum atas Serangannya
3 hari lalu
Tribun Video Update
Presiden Prabowo Tulis 'Surat Cinta' untuk 5 Menteri yang Terkena Reshuffle, Seskab Teddy Ungkap Isi
3 hari lalu
Tribun Video Update
Rata dengan Tanah, Israel Hancurkan 4 Gedung Tinggi di Kota Gaza, Tuding Hamas Manfaatkan Bangunan
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.