Rabu, 17 September 2025

Tribun Video Update

Netanyahu Murka, Badan Mata-mata Israel Membangkang Demi Diplomasi dan Sandera Hamas Tetap Hidup

Senin, 15 September 2025 12:19 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan intelijen Israel, Mossad, dilaporkan membangkang perintah dari Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu.

Mossad menolak instruksi untuk mengirim agen darat membunuh pemimpin Hamas di Doha, Qatar.

Dengan alasan langkah itu bisa menggagalkan diplomasi gencatan senjata sandera.

Washington Post melaporkan, sejumlah pejabat tinggi Israel ikut menolak.

Termasuk Kepala Staf IDF Eyal Zamir, Kepala Mossad David Barnea, dan Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi.

Sebagai gantinya, Mossad melancarkan serangan udara menggunakan jet F-15 dan F-35 yang menembakkan rudal balistik dari Laut Merah.

Baca: BAK KILAT! Momen Roket Hamas Diluncurkan Targetkan Tentara Israel, Hanya Hitungan Detik

Baca: Donald Trump: Qatar Telah Menjadi Sekutu Besar AS, Israel Harus Sangat Berhati-hati Bertindak

Namun, operasi itu gagal mengenai target. 

Hamas menyatakan pemimpinnya, Khalil al-Hayya, masih hidup meski putranya gugur akibat serangan tersebut.

Mengutip dari Tribunnews pada (15/9) Mossad menegaskan keputusan menolak perintah Netanyahu diambil bukan hanya untuk melindungi sandera.

Tetapi juga demi menjaga hubungan diplomatik dengan Qatar.

Kepala Mossad David Barnea menilai, Mossad disebut punya strategi jangka panjang. 

Mereka mengklaim bisa menarget pemimpin Hamas kapan saja, tanpa harus terburu-buru demi memilih waktu yang lebih aman bagi sandera, diplomasi, dan operasi itu sendiri.

(Tribun-Video.com) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mossad Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Bunuh Pemimpin Hamas Demi Jaga Diplomasi

#Netanyahu #Israel #Mossad #SanderaHamas #Diplomasi #KonflikTimurTengah #PerangGaza #BeritaInternasional #BreakingNews #UpdateNews

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Thalia AshrizarDhanessa
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #Netanyahu   #Israel   #Hamas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved